Senin, 01 Mei 2023

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Sebagai seorang guru, sering berada dalam situasi dilema etika maupun moral, dan guru dituntut membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan yang diyakini dan juga peraturan yang berlaku. Bagaimana membuat keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin pembelajaran (guru). Setelah mempelajari modul 3.1 tentang pengambilan keputusan, Saya menyadari bahwa pengambilan keputusan merupakan tugas paling berat yang diemban sebagai pemimpin pembelajaran, karena keputusan yang dibuat sebagai pemimpin pembelajaran akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap intitusi atau dalam hal ini sekolah sebagai institusi moral, dimana guru berperan sebagai teladan yang digugu dan ditiru, dan keputusan tersebut juga berdampak pada murid-murid bahkan kualitas pendidikan di sekolah. Saya juga menyadari perlunya pengetahuan dasar dalam mengambil keputusan yang beretika, prinsip-prinsip pengambilan keputusan, nilai-nilai atau paradigma berpikir, maupun langkah-langkah pengambilan dan pengujian keputusan, sehingga menghasilkan keputusan yang bertanggung jawab dan berpihak pada murid.Saya merasa bersyukur karena dalam modul 3.1 ini saya bisa memahami tentang pengambilan keputusan yang tepat dan menjadi lebih percaya diri dan berani mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan yang saya dapatkan di modul 3.1 ini. Dalam pengambilan keputusan guru harus menerapkan prinsip atau dasar pengambilan keputusan yang tepat yaitu menggunakan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara (KHD) dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil?

KHD mengusung Pratap Triloka dalam pendidikan sebagai sistem among, yaitu ing ngarsa sung tuladha, artinya seorang guru menjadi teladan bagi muridnya. Ing madya mangun karsa, artinya guru menjalin komunikasi yang baik diantara muridnya. Tut wuri handayani, yaitu guru selalu memotivasi serta mendorong muridnya berkembang sesuai potensinya.

Dalam menjalankan peran sebagai guru, ada kalanya guru dihadapkan dalam situasi yang mengandung dilema etika dan bujukan moral. Dilema etika merupakan sebuah situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih dua pilihan. Di mana kedua pilihan benar secara moral, tetapi bertentangan. Bujukan moral adalah sebuah situasi ketika pendidik harus memilih keputusan benar atau salah.

Menurut penulis pengaruh pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka terhadap sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran adalah guru menyadari dalam lingkungan sekolah akan ditemukan berbagai dilema etika dan bujukan moral. Maka dari itu disinilah guru harus memiliki kompetensi dan peran sesuai dengan filosofi Pratap Triloka dari KHD dengan cara menjadi sosok teladan yang positif, motivator, dan sekaligus moral support bagi murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila dan merdeka belajar sehingga  guru seyogyanya selalu mengacu pada 9 langkah dalam pengujian dan pengambilan keputusan dalam situasi yang menantang dan bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri akan menentukan cara pandang terhadap situasi atau masalah, prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan, penulis mengenal ada tiga prinsip yang dapat dimbil yakni Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking), Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking), dan Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking). Prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan tentunya berkaitan dengan nilai- nilai yang tertanam dalam diri. Misalnya, guru yang memiliki empati yang tinggi, rasa kasih sayang dan kepedulian cenderung akan memilih prinsip Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking). Sedangkan guru yang memiliki sikap jujur dan komitmen yang kuat untuk tunduk pada peraturan cenderung memilih prinsip Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking). Dan guru yang reflektif dan memiliki jiwa sosial yang tinggi cenderung memilih prinsip Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking).

Bagaimana kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut. Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada modul 2 sebelumnya.

Dalam materi pengambilan keputusan yang dipelajari penulis saat ini ternyata memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang pernah dilakukan pada modul sebelumnya. Jika pada proses coaching kita membantu agar coachee dapat membuat keputusannya secara mandiri maka dalam modul ini kita kembali melakukan refleksi apakah keputusan yang dibuat tersebut dapat dipertanggungjawabkan, menjadi win-win solution bagi pembuat keputusan atau justru akan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Dalam pembelajaran pengambilan keputusan ini, penulis diberikan panduan berupa 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam pengujian dan pengambilan keputusan yang tentu akan membuat suatu keputusan semakin tajam dan matang.

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Sebagai seorang pendidik tentu akan menghadapi situasi dilema etika atau bujukan moral di lingkungan sekolah. Pembahasan studi kasus pada modul ini memberikan contoh-contoh yang biasa terjadi dan mungkin saja pernah dialami oleh sebagian guru. Hal ini akan memberikan rambu-rambu dan pedoman agar guru-guru tidak terjebak dalam situasi yang sama dan dapat bertindak secara bijak melalui prinsip, paradigma, dan langkah dalam pengujian dan pengambilan keputusan akan membuat kita semakin menyadari perilaku yang benar dan perilaku yang salah.

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman?

Pengambilan keputusan memiliki arti penting bagi maju atau mundurnya suatu sekolah. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan terhadap sekolah ke arah yang lebih baik, terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Namun sebaliknya pengambilan keputusan yang salah akan berdampak buruk pada perjalanan roda sekolah itu sendiri.

Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Perubahan tidak dapat dibangun dalam waktu semalam. Paradigma yang sudah tertanam begitu lama di benak warga sekolah (kepala sekolah, guru, murid, wali murid dan masyarakat) dan telah menjadi budaya tentu akan menjadi sebuah tantangan dan sulit dihilangkan. Kasus dilema etika pun masih akan menjadi bagian dalam skenario di lingkungan sekolah. Menurut penulis, pelaku harus fokus pada proses dan langkah perubahan yang telah dibuat meski masih seumur jagung, sebesar apapun batu yang menghalangi akan ada celah meski hanya dari beberapa tetesan dukungan dan semangat.

Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?

Sebagai pemimpin pembelajaran tentunya pengambilan keputusan akan sangat berpengaruh pada pengajaran yang diberikan kepada murid, apakah dengan metode klasik seperti ceramah yang cenderung membuat murid statis ataupun pengajaran yang mempertimbangkan model pembelajaran yang memandang keberagaman dan aspek sosial emosional murid sehingga dapat memerdekakan murid-murid kita baik dari ranah kognitif, psikomotorik maupun afektifnya. Menjadi pembelajaran yang berpihak pada murid yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Setiap pengambilan keputusan yang dilakukan guru secara tepat dan bijak tentu akan mempengaruhi masa depan murid-murid. Mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, bisa diandalkan, dan mampu menggali potensi dan kekuatan mereka.

Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan yang dapat diambil dari modul ini adalah bahwa pengambilan keputusan yang diambil oleh guru sebagai pemimpin pembelajaran sangat mempengaruhi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan murid. Filosofi pemikiran pandangan KHD dengan filosofi Pratap Trilokanya. Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seorang pendidik juga mempengaruhi keputusan yang akan diambilnya serta pengambilan keputusan yang tepat dapat berdampak pada lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Keputusan yang diambil seorang guru, mempengaruhi pengajaran yang memerdekakan murid sehingga dapat membentuk karakter murid serta mempengaruhi kehidupannya di masa depan.

Jumat, 24 Februari 2023

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 : Pembelajaran Terdiferensiasi Sebagai Upaya Menghadirkan Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Semua Murid


Ki Hajar Dewantara telah menyampaikan bahwa maksud dari pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia maupun anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Sebagai pendidik, kita tentu menyadari bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki kodratnya masing-masing. Tugas kita sebagai guru adalah menyediakan lingkungan belajar yang memungkinkan setiap anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal sesuai dengan kodratnya masing-masing, dan memastikan bahwa dalam prosesnya, anak-anak tersebut merasa selamat dan bahagia.

 

Setiap murid yang duduk di kelas kita adalah individu yang unik dan ini  seharusnya menjadi dasar dari praktik-praktik pembelajaran yang kita lakukan di kelas dan di sekolah, serta menjadi kerangka acuan saat mengevaluasi praktik-praktik pembelajaran kita.


Melihat betapa luas keberagaman murid-murid kita, maka sebagai guru, kita perlu berpikir bagaimana caranya kita dapat menyediakan layanan pendidikan yang memungkinkan semua murid mempunyai kesempatan dan pilihan untuk mengakses apa yang kita ajarkan secara efektif sesuai dengan kebutuhan mereka.



Fakta bahwa murid-murid kita memiliki karakteristik yang beragam, dengan keunikan, kekuatan dan kebutuhan belajar yang berbeda, tentunya perlu direspon dengan tepat. Jika tidak, maka tentunya akan terjadi kesenjangan belajar (learning gap), dimana pencapaian yang ditunjukkan murid tidak sesuai dengan potensi pencapaian yang seharusnya dapat ditunjukkan oleh murid tersebut. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk merespon karakteristik murid-murid yang beragam ini adalah dengan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi.

Apa itu pembelajaran berdiferensiasi ? Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru dalam menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Artinya pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung semua murid di kelas kita. Maksudnya apa ya? Perlu kita ingat bersama bahwa setiap anak adalah unik. Mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan minat, gaya belajar, kebiasaan, pola pikir, kemampuan literasi dan lain-lain. Pasti berbeda kan? Nah di sinilah diperlukan usaha guru untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda agar mereka merasa nyaman saat belajar di kelas dan tentunya tujuan pembelajaran dapat tercapai.



Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid. Melakukan pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut.

Lalu bagaimana ya cara untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi di kelas ? Agar dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu, selanjutnya mengetahui dan merespon kebutuhan belajar murid, kemudian menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar. Guru pun perlu melakukan manajemen kelas yang efektif dan melakukan penilaian secara berkelanjutan.



Berkaitan dengan kebutuhan belajar murid guru perlu memahami tiga aspek berikut ini, yaitu yang pertama adalah kesiapan belajar murid atau rediness. Untuk mengetahui kesiapan belajar mengharuskan guru untuk menilai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid ketahui dan di mana murid berada. Kedua minat murid. Minat setiap anak pasti berbeda-beda. Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Kemudian yang ketiga adalah profil belajar murid. Profil belajar murid berkaitan dengan lingkungan, budaya, gaya belajar, dan kecerdasan majemuk yang berbeda antara satu anak dengan yang lainnya.


Kebutuhan belajar murid dapat diidentifikasi berdasarkan cara-cara berikut ini :
  • mengamati perilaku murid-murid
  • mengidentifikasi pengetahuan awal
  • mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran
  • berbicara dengan guru murid sebelumnya
  • membaca raport murid di kelas sebelumnya atau bisa juga
  • menggunakan berbagai penilaian - penilaian formatif dan diagnostik

Sebagai guru, kita semua tentu tahu bahwa murid akan menunjukkan kinerja yang lebih baik jika tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan keterampilan dan pemahaman yang mereka miliki sebelumnya (kesiapan belajar). Lalu jika tugas-tugas tersebut memicu keingintahuan atau hasrat dalam diri seorang murid (minat), dan jika tugas itu memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerja dengan cara yang mereka sukai (profil belajar).

Strategi untuk mendiferensiasi pembelajaran bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk. Guru dapat memilih salah satu atau kombinasi dari ketiganya. Diferensiasi konten berkaitan dengan apa yang kita ajarkan seperti materi, konsep, atau keterampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum. Mendiferensiasi konten bisa dilakukan dengan membedakan pengorganisasian atau format penyampaian materi bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulum. Sedangkan diferensiasi proses berupa kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami atau memaknai konten dengan cara membedakan proses yang harus dijalani oleh murid. Dan diferensiasi produk berupa bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami dengan cara membedakan atau memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid, hasil latihan penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari.


Lalu adakah keterkaitan antara modul pembelajaran berdiferensiasi dengan modul-modul yang lain? Tentu saja ada. Untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi maka guru harus berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak sesuai dengan kodrat alam dan juga kodrat zaman berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara. Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi seorang guru penggerak harus berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif dan juga inovatif untuk dapat menciptakan pembelajaran - pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan murid. Dengan demikian seorang guru penggerak dapat mewujudkan kepemimpinan murid dengan menuntun murid merdeka belajar. Hal ini sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak. Selanjutnya pembelajaran berdiferensiasi pun dapat menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan visi guru penggerak yang berpihak pada murid. Dan dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi antara guru dan murid harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai budaya positif.

Demikian paparan saya mengenai pembelajaran terdiferensiasi dan kaitan antara materi dalam modul 2.1 dengan modul lain (modul 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4) di Program Pendidikan Guru Penggerak. Melalui tulisan ini saya menjadi lebih paham, seperti apa sebaiknya saya sebagai guru dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna di kelas untuk para murid - murid. Seperti kata Arthur Aufderheide, yang menyampaikan bahwa "Semua pengetahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yang menyenangkan adalah membuat koneksinya.”




Selasa, 22 November 2022

Aktifkan Otomatis Canva for Edu Dengan Akun belajar.id

Halo Sahabat Kak Agus,
Salam dan Bahagia.

Ada informasi menarik nih, yang ingin Kak Agus bagikan kali ini. Sahabat sudah aktivasi akun belajar.id nya Kan? Nah, saat ini dengan akun belajar.id kita memiliki manfaat baru lho. Manfaatnya sangat membantu kita sebagai guru untuk Mengajar dan Berkarya. Apakah itu ? yuk kita simak bersama.

Manfaat baru untuk pengguna Akun belajar.id. Bagi Pendidik, Peserta Didik, dan Tenaga Kependidikan jenjang PAUD hingga SMA/SMK/Sederajat yang telah mengaktifkan Akun belajar.id dapat menikmati akses langsung ke Canva untuk Pendidikan (Canva for Education) tanpa perlu melakukan verifikasi data diri dengan Canva. Dengan Canva untuk Pendidikan, Pengguna akan mendapatkan kemudahan dalam menggunakan berbagai fitur premium Canva serta fitur khusus untuk pendidikan untuk mendukung kreativitas dan kolaborasi di kelas.Canva untuk Pendidikan (Canva for Education) merupakan paket peningkatan gratis dari Canva yang khusus disediakan untuk Pendidik, Peserta Didik, dan Tenaga Kependidikan jenjang PAUD hingga SMA/SMK/Sederajat untuk mendukung kreativitas dan kolaborasi di kelas.

Canva untuk Pendidikan hanya digunakan untuk kepentingan pendidikan, non-komersial, bukan untuk mencari keuntungan atau bisnis maupun penggunaan untuk kepentingan pribadi. Anda dapat melihat syarat dan ketentuan penggunaan platform Canva pada laman berikut serta syarat dan ketentuan penggunaan Canva untuk Pendidikan di sini.
 
Sahabat sudah tidak sabar untuk memanfaatkan Canva for Educationnya kan? Nah, Sebelum memulai eksplorasi fitur dan kegunaan Canva untuk Pendidikan, pastikan Sahabat menautkan akun sesuai langkah-langkah berikut ya..

1. Buka laman https://www.canva.com/id_id/, kemudian klik ‘Masuk’.






2. Kotak dialog akan muncul, pilih ‘Lanjutkan dengan Google’.


3. Jika Anda belum login ke Akun belajar.id Anda, silakan masukkan email Akun belajar.id beserta kata sandi (password) dengan sesuai. Lalu, klik tombol ‘Berikutnya’.

4. Apabila Akun belajar.id Anda sudah dalam kondisi login, pilih Akun belajar.id Anda. Jika belum ada, klik ‘Gunakan akun lain’ dan login dengan memasukkan nama Akun belajar.id (User ID) dan kata sandi.


5. Apabila login berhasil, Anda akan langsung diarahkan ke laman beranda Canva untuk Pendidikan.







6. Pada laman beranda utama, Anda bisa melihat unit organisasi atau sekolah di mana Akun belajar.id Anda terdaftar. Pastikan unit organisasi ini sudah sesuai dengan sekolah Anda untuk kelancaran proses penggunaan Canva untuk Pendidikan.





Berikut ini adalah beberapa karya Kak Agus dalam memanfaatkan Canva for Education.





Demikian informasi baru terkait manfaat Akun Belajar.id. Semoga bermanfaat, dan mari kita manfaatkan berkarya dan berkolaborasi dengan rekan sejawat dan murid - murid. Salam dan Bahagia.


Selasa, 15 November 2022

Belajar Transformasi Geometri (Translasi) dari Ceniga / Lamak

Halo, Sahabat Kak Agus. Apakah kalian sudah mulai belajar tentang definisi, jenis, dan rumus dari transformasi geometri kelas 11? Sahabat masih ingat dengan jenis-jenis transformasi kan? Ada translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Kali ini Kak Agus akan sharing, bagaimana jenis-jenis transformasi tersebut dikaitkan dengan konsep matriks.


Jika diuraikan setiap katanya, “transformasi” dapat diartikan sebagai perubahan rupa, dan “geometri” adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari sifat garis, sudut, bidang, dan ruang. Jadi, secara umum transformasi geometri adalah perubahan rupa yang dilihat dari garis, sudut, bidang, dan ruang.

Contohnya saat kita bercermin, ada diri kita yang asli dan ada bayangan kita di cermin. Nah, kalau dalam ilmu ini, posisi awal (misalnya diri kita saat bercermin) adalah (x,y), sedangkan posisi akhir (diri kita di dalam cermin) dinotasikan dengan (x’, y’).

Pada kesempatan kali ini Kak Agus akan membahas materi Trasnformasi Geometri khususnya Translasi atau Pergeseran. Materi ini dapat kita pelajari dari proses pembuatan Ceniga atau Lamak yang dalam masyarakat Bali sering digunakan sebagai sarana upakara atau persembahyangan.




Translasi atau pergeseran merupakan perpindahan suatu titik sepanjang garis lurus. Jadi, titik itu hanya digeser atau dipindah tanpa diputar atau mengubah ukurannya. Sama halnya ketika membuat pola hiasan ceniga yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dan hanya menggeser pola tersebut untuk membuat pola hiasan yang cantik dan menarik. Yuk mari kita cermati video berikut untuk memahami materinya.



Percobaan Translasi dengan Laboratorium Maya

Untuk lebih memahami materi, mari kita melakukan beberapa percobaan dengan menggunakan Laboratorium Maya dari Portal Rumah Belajar.

Panduan menggunakan Laboratorium Maya
  • Langkah 1 . Klik ikon garis tiga pada pojok kanan atas
  • Langkah 2. Pilih bentuk garis, segi tiga atau segi empat
  • Langkah 3. Masukkan titik koordinat pada Posisi Bentuk 
  • Langkah 4. Pilih langkah trasformasi " Translasi" dan masukkan matriks translasi
  • Langkah 5. Klik "Transformasikan"
  • Langkah 6. Amati matriks Hasil Transformasi
  • Langkah 7. Amati Ilustrasi pada koordinat cartesius. Klik Lihat "animasi tiap langkah" untuk mengaktifkan efek animasi
Cermati video berikut ini untuk memahami langkah - langkah nya



Klik di sini untuk tampilan penuh Virtual Lab



Mari kita diskusikan LKPD berikut dengan teman - teman kelompok dan guru dan memanfaatkan virtual lab dari Laboratium Maya Portal Rumah Belajar




Ice Breaking (Permainan)



Senin, 14 November 2022

Belajar Persamaan dan Fungsi Kuadrat bersama Rumah Belajar

Tujuan Pembelajaran

  • Menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar)
  • Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi kuadrat


Apersepsi

Penerapan persamaan kuadrat bisa kita lihat salah satunya dalam olahraga. Seperti memanah, bermain basket, maerican football, sepakbola dan lain sebagainya. Saat pemain melepaskan tembakan, lintasan yang ditembakkan tidaklah membentuk garis lurus melainkan garis melengkung atau kurva. Gerakan yang dihasilkan itu disebut parabola yang merupakan salah satu bentuk grafik dari persamaan kuadrat. Berikut adalah ilustrasi dari parabola yang dimaksud :

Ilustrasi


Kegiatan 1. Memahami Persamaan Kuadrat 

Persamaan kuadrat adalah sebuah persamaan polinomial (suku banyak) yang pangkat tertingginya 2 atau berorde 2. Salah satu contoh persamaan kuadrat seperti ini:
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah 
di mana a, b, dan c  adalah bilangan real dan a bukan 0 (nol).
  • a adalah koefisien dari x kuadrat 
  • b adalah koefisien dari x
  • c adalah konstanta
  • x adalah variabel yang nilainya belum diketahui dan memenuhi persamaan kuadrat di atas.
Perhatikan tabel berikut ini untuk lebih memahami persamaan kuadrat.

Persamaan dan Bukan Persamaan Kuadrat

Kegiatan 2. Memahami Akar - akar persamaan kuadrat

Nilai - nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat dinamakan akar - akar persamaan kuadrat atau penyelesaian persamaan kuadrat.

Untuk Menyelesaikan persamaan kuadrat ada empat cara , yaitu :

  1. dengan memfaktorkan 
  2. dengan melengkapkan kuadrat sempurna
  3. dengan rumus persamaan kuadrat
  4. dengan grafik fungsi kuadrat

Mari kita cermati video berikut untuk memahami akar - akar persamaan kuadrat.



Kegiatan 3. Menentukan akar - akar persamaan kuadrat untuk menyelesaikan permasalahan sehari - hari.

Mari kita cermati video berikut untuk membantu Pak Ketut menentukan luas daerah lahan yang dimilikinya.


Kegiatan 4. Menggambar Fungsi Kuadrat

Mari kita cermati video berikut untuk mengetahui cara menentukan titik potong fungsi kuadrat pada sumbu koordinat, titik puncak fungsi kuadrat dan menggambar grafik fungsi kuadrat.



Kegiatan 5. Memahami Karakteristik Fungsi Kuadrat

Mari kita melakukan percobaan dengan menggunakan Laboratorium Maya dan menyelesaikan LKPD.

Panduan menggunakan Laboratorium Maya
  • Langkah 1 . Klik ikon garis tiga pada pojok kanan atas
  • Langkah 2. Buatlah sebuah fungsi kuadrat dengan masukkan nilai koefisien x kuadrat (a) , koefisien x (b) dan konstanta (c)
  • Langkah 3. Klik tampilkan penyelesaian untuk melihat akar - akar nya (x1 dan x2)
  • Langkah 4. Cermati nilai Diskriminan serta posisi titik - titik.
  • Langkah 5. Klik kembali icon garis tiga di pojok kanan atas untuk melihat gambar grafik fungsi kuadrat yang dibuat.


Diskusikan LKPD berikut bersama teman - teman dan guru dengan bantuan Laboratorium Maya untuk memahami karakteristik Fungsi Kuadrat



Kegiatan 6. Memahami Persoalan Sehari - hari yang dapat diselesaikan dengan Fungsi Kuadrat

Contoh Soal 1
Suatu peluru ditembakkan ke atas. Tinggi peluru pada saat t detik dirumuskan oleh
(dalam satuan meter)
Tinggi maksimum yang dapat ditempuh oleh peluru tersebut adalah...

Pembahasan : 

Diketahui fungsi kuadrat 
dengan a = −5, b = 40, c = 0.
Tinggi maksimum peluru itu dapat ditentukan dengan menggunakan rumus nilai maksimum grafik fungsi kuadrat, yaitu

Jadi, tinggi maksimum yang dapat dicapai peluru adalah 80 meter.


Contoh Soal 2

Berdasarkan catatan bendahara perusahaan, penerimaan total perusahaan dapat diformulakan dengan 
dengan P = penerimaan total dalam puluhan ribu rupiah dan q = banyaknya barang yang diproduksi.
  • Sketsalah grafik penerimaan total perusahaan;
  • Berapa unit barang yang diproduksi agar diperoleh penerimaan total maksimum?
  • Berapakah besar total penerimaan maksimum yang diperoleh?

Pembahasan

Jawaban a)
Formula penerimaan total perusahaan itu dapat disesuaikan variabelnya dengan bidang Kartesius.

Persamaan sumbu simetri dirumuskan oleh


Substitusi x = 50 menghasilkan


Koordinat titik puncak grafik adalah (50,5020).

Posisikan titik ini pada bidang Kartesius, lalu hubungkan membentuk parabola yang terbuka ke bawah (karena koefisien x kuadrat negatif).


Jawaban b)
Unit barang yang diproduksi agar diperoleh penerimaan total maksimum dinyatakan oleh persamaan sumbu simetri grafik, yakni x = q = 50.

Jawaban c)
Besar total penerimaan maksimum yang diperoleh tercapai ketika x = q = 50, yakni 5.020 (dalam satuan puluhan ribu rupiah) atau Rp 50.200.000,-



Ice Breaking (Permainan) 

Sabtu, 12 November 2022

Satu Tahun Terbang bersama Belajar.id sebagai Co - Kapten Belajar.id Kota Denpasar (Belajar - Berbagi - Berkolaborasi - Menginspirasi)


Halo Sahabat Kak Agus, Salam dan Bahagia.

Wah, tanpa terasa ternyata sudah satu tahun berlalu sejak Kak Agus mendapatkan anamah sebagai bagian dari program transformasi digital di dunia pendidikan melalui akun belajar.id yang dicanangkan oleh Kemdikbud Ristek. Sejak bulan Oktober tahun 2021 Kak Agus mendapatkan amanah sebagai co-kapten belajar.id kota Denpasar dan tergabung dalam komunitas Belajar.id Provinsi Bali dibawah koordinasi Kapten Belajar.id Provinsi Bali yaitu Pak Komang Budiadnya. Kapten dan Co-Kapten adalah pemimpin Komunitas Pendidik Belajar yang dikelola oleh Pusdatin-Kemendikburistek. Satu Kapten mewakili Satu provinsi, di mana sampai saat ini terdapat total 34 Kapten yang mewakili 34 Provinsi. Setiap 34 Kapten Provinsi akan didampingi oleh 379 Co-Kapten yang mewakili kota/kabupaten. Nah, dalam kesempatan ini Kak Agus mendapatkan amanah sebagai Co Kapten Belajar.id Kota Denpasar. Salah satu tugas utama Kapten dan Co-Kapten adalah memimpin komunitas belajar.id, memfasilitasi aktivasi, penggunaan akun belajar.id dan reset password Pendidik dan Peserta Didik. Pada kesempatan kali ini Kak Agus akan menceritakan beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam berbagi dan berkolaborasi sebagai Co Kapten Belajar.id Kota Denpasar.

Chapter 1. Audiensi Ke Disdikpora Kota Denpasar Untuk Memperkenalkan Akun Belajar.id dan Komunitas Belajar.id

Selasa, 5 Oktober 2021
Berbekal pengetahuan dan pengalaman selama mengikuti kegiatan PembaTIK level 4 tahun 2018 dan 2020 (Berbagi dan Berkolaborasi) Kak Agus memberanikan diri untuk menyampaikan permohonan audiensi ke Disdikpora Kota Denpasar untuk menyampaikan informasi terkait akun belajar.id dan keberadaan komunitas belajar.id. Selasa, 5 Oktober 2021, bertepatan dengan hari perayaan Guru Sedunia, Kak Agus bersama para guru - guru yang tergabung dalam Komunitas Belajar.id Kota Denpasar (alumni program GMT) mendapatkan kesempatan untuk melakukan audiensi ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kota Denpasar terkait aktivasi akun pembelajaran Belajar.id pada sekolah - sekolah yang ada di Kota Denpasar.

Foto bersama Kak Agus (Co Kapten) bersama Bapak A.A Putu Gede Astara, ST selaku Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama beserta jajarannya

Pada kesempatan ini Kak Agus bersama Pak Edi Pariawan dan Ibu Widya menyampaikan informasi terkait akun belajar.id, fungsi dan manfaat dari akun belajar.id sebagai kunci para guru untuk mengakses platform pendidikan dari Kemdikbud Ristek, serta berkesempatan untuk memperkenalkan adanya Komunitas belajar.id Provinsi Bali dan Komunitas Belajar.id Kota Denpasar melalui Kapten dan Co Kapten. Selain itu kami juga menyampaikan data progres aktivasi akun belajar.id di kota Denpasar, serta menyampaikan proposal kegiatan sosialisasi dan pendampingan aktivasi akun belajar.id untuk admin dan guru - guru jenjang PAUD, SD, dan SMP di Kota Denpasar.

Memperkenalkan Komunitas Belajar.id (KaptenProvinsi Bali dan Co-Kapten dan Kota Denpasar)

Memaparkan fungsi dan manfaat akun belajar.id sebagai kunci untuk mengakses
platform pendidikan Kemdikbud Ristek

Informasi diterima dengan baik oleh pihak Disdikpora Kota Denpasar

Progres Aktivasi akun belajar.id Kota Denpasar per tanggal 27 September 2021

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak A.A Putu Gede Astara, ST selaku Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama beserta jajarannya yang telah menerima kami dengan sangat baik dan menyambut informasi dari kami terkait Program aktivasi dan pemanfaatan akun pembelajaran Belajar.id dari Kemdikbudristek dengan apresiasi yang luar biasa.


Chapter 2 - Pelatihan Admin Belajar.id dan Belajar Dari Mana Saja dengan Google Workspace for Education Jenjang SD dan SMP Se- Kota Denpasar


Kamis - Sabtu, 21 - 23 Oktober 2021
Setelah sebelumnya melakukan audiensi, akhirnya proposal kegiatan kami disetujui. Kami komunitas belajar.id Kota Denpasar dengan dukungan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Denpasar mengadakan sosialisasi dan pelatihan admin belajar.id sebagai upaya untuk mendorong aktivasi dan optimalisasi akun pembelajaran kemdikbudristek, yaitu akun belajar.id.

Flayer Kegiatan Pelatihan

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Bapak Dr. Ir. Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE. M.Si (Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olah Raga Kota Denpasar). Kegiatan yang bertajuk "Pelatihan Admin Belajar.id dan Belajar Dari Mana Saja Dengan Google Workspace for Education" ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD dan SMP Negeri maupun Swasta se-kota Denpasar.

Melalui kegiatan ini kami mensosialisasikan Aktivasi, Pendistribusian, Pengelolaan Password akun Belajar.id serta pemanfaatan layanan akun belajar.id berupa google drive (layanan penyimpanan data yang lebih besar) dan pembuatan website sekolah dengan Google Site kepada para peserta.
Foto Kak Agus bersama Bapak Dr. Ir. Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE. M.Si
(Plt. Kepala Disdikpora Kota Denpasar) beserta jajarannya

Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring melalui tatap maya dan live streaming youtube, namun tidak mengurangi antusias para peserta dalam menyimak informasi yang kami sampaikan. Kami sangat mengapresiasi semangat dan antusias para peserta yang mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, dan banyaknya pertanyaan - pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta.

Paparan dan Pembukaan dari Bapak Dr. Ir. Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE. M.Si (Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olah Raga Kota Denpasar)

Peserta Pelatihan yang terdiri atas Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan SD dan SMP Negeri maupun Swasta se-kota Denpasar.

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE. M.Si (Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olah Raga Kota Denpasar) beserta jajarannya yang telah menerima dan memfasilitasi kami komunitas belajar.id kota Denpasar dalam menjalankan amanah kami untuk melakukan kegiatan pengimbasan aktivasi dan optimalisasi akun pembelajaran Belajar.id kepada para insan pendidikan di Kota Denpasar.

Melalui kegiatan ini kami berupaya untuk mendorong aktivasi dan optimasilasi akun pembelajaran kemdikbudristek demi terwujudnya Transformasi Pembelajaran Digital di Kota Denpasar.
"Mari kita aktifkan dan optimalkan pemanfaatan akun belajar.id untuk mewujudkan Transformasi Pembelajaran Digital di Kota Denpasar."
Paparan dari Pak Komang Budiadnya Selaku Kapten Belajar.id Provinsi Bali

Kak Agus (Co-Kapten Belajar.id Kota Denpasar) bersama rekan - rekan komunitas belajar.id Kota Denpasar

Terima kasih kepada Kapten Komunitas belajar.id Provinsi Bali Komet Budi yang telah meluangkan waktunya untuk mendukung dan memberikan arahan kepada kami, dari awal persiapan hingga saat ini. Terima kasih pula kepada MC dan Moderator kece kami Ami Chacha yang telah memandu kegiatan ini dengan sangat apik. Serta salam salut dari saya kepada para trainer yang merupakan Guru bersertifikat google di kota Denpasar Widya Astuti, Tunik Lv Yuda, Edy Pariawan, MangEdi dan Dewi Gita Govindha atas kolaborasinya yang sangat luar biasa.


Chapter 3 - Audiensi ke Disdikpora Kota Denpasar untuk menyampaikan progress peningkatan aktivasi akun pembelajaran serta mendiskusikan rencana pelatihan untuk jenjang PAUD

Jumat, 29 Oktober 2021
Setelah berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, pendampingan, serta pelatihan aktivasi dan pemanfaatan akun belajar.id Kak Agus melakukan audiensi kembali untuk menyampaikan laporan progres aktivasi akun pembelajaran di kota Denpasar. Terima kasih kepada Bapak A.A. Putu Gede Astara, ST selaku Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar yang telah memfasilitasi kami Komunitas Belajar.id Kota Denpasar dalam melakukan sosialisasi aktivasi dan pemanfaaatan akun pembelajaran kemdikbudristek belajar.id kepada Civitas Akademika SD dan SMP di Kota Denpasar yang telah diselenggarakan minggu lalu (21 - 23 Oktober 2021) secara daring.

Penyampaian Laporan Progres Aktivasi akun pembelajaran

Pada hari Jumat, 29 Oktober 2021 Kak Agus menyampaikan update data persentase (%) aktivasi akun pembelajaran di Kota Denpasar (Jenjang PAUD, SD dan SMP). Berdasarkan update data per tanggal 26 Oktober 2021 telah terjadi peningkatan aktivasi akun pembelajaran. 

Data Peningkatan Aktivasi Akun Pembelajaran

Perankingan 10 besar sekolah jenjang PAUD, SD dan SMP dengan aktivasi tertinggi di Kota Denpasar


Selain itu Kak Agus juga berdiskusi dengan beliau, untuk agenda kegiatan berbagi dan sosialisasi aktivasi dan pemanfaatan akun belajar.id berikutnya, yaitu untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang PAUD se-kota Denpasar.

Foto Kak Agus Bersama Bapak A.A. Putu Gede Astara, ST selaku Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Perwakilan Jajaran Disdikpora Kota Denpasar Jenjang PAUD


Chapter 4 - Evaluasi dan Refleksi Kegiatan Sosialisasi, Pendampingan dan Pelatihan Aktivasi dan Pemanfaatan Akun Belajar.id Jenjang SD dan SMP, serta Persiapan Kegiatan Berbagi melalui Channel Youtube dan Pelatihan jenjang PAUD

Jumat, 12 November 2021

Di sela - sela kesibukan aktivitas pembelajaran dan aktivitas di sekolah. Kak Agus dan rekan - rekan di Komunitas Belajar.id Kota Denpasar melakukan diskusi dan saling berbagi untuk mempersiapkan kegiatan sosialisasi aktivasi akun belajar.id dan pemanfaatannya dalam kegiatan pembelajaran untuk para Kepala Sekolah, Admin dan Guru PAUD di kota Denpasar. Selain itu, kami juga melakukan evaluasi terhadap kegiatan sebelumnya yaitu di jenjang SD dan SMP, sehingga dapat mempertimbangkan bahan materi serta hal-hal lainnya yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan tersebut.





"Berkolaborasi, Berbagi dan Menginspirasi"

Chapter 5 - Berbagi Pemanfaatan akun Belajar.id melalui live yotube pada Channel Youtube Komunitas Belajar.id Kota Denpasar.


Sesi Berbagi Komunitas Belajar.id Kota Denpasar. Komunitas Belajar.id Kota Denpasar adalah perkumpulan tenaga pendidik dan kependidikan yang bertugas dan/atau berasal dari Kota Denpasar yang telah mengoptimalkan akun pembelajaran dari kemdikbudristek yaitu Belajar.id dalam kegiatan pembelajaran, maupun tata kelola administrasi sekolah. Sesi berbagi ini adalah sesi berbagi pengalaman dan inovasi pemanfaatan akun pembelajaran belajar.id dalam pembuatan media pembelajaran. Pada seri kali ini akan berbagi mengenai pemanfaatan Google Docs, Google Slides dan Google Sheet. Berikut ini adalah dokumentasi kegiatannya.

Senin, 15 November 2021, pukul 17.00 - 18.00 WITA
Kolaborasi Sama-Sama dengan belajar.id



Selasa, 16 November 2021, pukul 17.00 - 18.00 WITA
Perpustakaan Digital dengan Google Slides




Kamis, 18 November 2021, pukul 17.00 - 18.00 WITA
Membuat Pixel Art dengan Google Sheets


Chapter 6 - Festival Pendidik Belajar.id Tahun 2021

Rabu, 17 November 2021
Pada Festival Pendidik Belajar.id Kak Agus mendapat kesempatan untuk berbagi mengenai pemanfaatan Google Form dalam membuat asesmen digital pada matampelajaran matematika, selain itu juga berbagi pemanfaatan akun belajar.id di sekolah yaitu pemanfaatan Google Classroom Bersama, Drive Bersama hingga Buku Tamu Digital. Berikut adalah dokumentasi kegiatannya.

Rekaman Youtube - Check in dengan belajar.id



Chapter 7 - Pelatihan Admin Belajar.id dan Belajar Dari Mana Saja dengan Google Workspace for Education Jenjang PAUD Se- Kota Denpasar

Jumat, 26 November 2021
Kami komunitas belajar.id Kota Denpasar dengan dukungan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Denpasar mengadakan sosialisasi dan pelatihan admin belajar.id sebagai upaya untuk mendorong aktivasi dan optimalisasi akun pembelajaran kemdikbudristek, yaitu akun belajar.id kepada Kepala Sekolah, Admin dan Guru tingkat PAUD se-Kota Denpasar.

Paparan Kapten dan Co Kapten terkait manfaat dan cara aktivasi akun belajar.id


Melalui kegiatan ini kami mensosialisasikan Aktivasi, Pendistribusian, Pengelolaan Password akun Belajar.id serta pemanfaatan layanan akun belajar.id berupa google drive (layanan penyimpanan data yang lebih besar), membuat rapat dan pertemuan tatap maya dengan Google Meet, serta Membuat media Pixel Art dengan menggunakan Google Sheets kepada para peserta. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring melalui tatap maya dan live streaming youtube, namun tidak mengurangi antusias para peserta dalam menyimak informasi yang kami sampaikan. Kami sangat mengapresiasi semangat dan antusias para peserta yang mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, dan banyaknya pertanyaan - pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta.

Pemanfaatan Google Drive dan Drive Bersama

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE. M.Si (Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olah Raga Kota Denpasar) beserta jajarannya yang telah menerima dan memfasilitasi kami komunitas belajar.id Kota Denpasar dalam menjalankan amanah kami untuk melakukan kegiatan pengimbasan aktivasi dan optimalisasi akun pembelajaran Belajar.id kepada para insan pendidikan di Kota Denpasar.

Membuat Pixle Art sebagai Media Pembelajaran untuk siswa menggunakan Google Spreadsheet

Melalui kegiatan ini kami berupaya untuk mendorong aktivasi dan optimasilasi akun pembelajaran kemdikbudristek demi terwujudnya Transformasi Pembelajaran Digital di Kota Denpasar.

"Mari kita aktifkan dan optimalkan pemanfaatan akun belajar.id untuk mewujudkan Transformasi Pembelajaran Digital di Kota Denpasar."

Terima kasih kepada Kapten Komunitas belajar.id Provinsi Bali Komet Budi yang telah meluangkan waktunya untuk mendukung dan memberikan arahan kepada kami, dari awal persiapan hingga saat ini.
Serta salam salut dari saya kepada para trainer yang merupakan Guru bersertifikat google di kota Denpasar Widya Astuti, Tunik Lv Yuda, MangEdi dan Dewi Gita Govindha atas kolaborasinya yang sangat luar biasa.


Chapter 8 - Audiensi Ke Disdikpora Kota Denpasar untuk Diskusi dan Evaluasi Progres Aktivasi Akun Pembelajaran di Akhir Tahun 2021.

Sabtu, 4 Desember 2021
Evaluasi Kegiatan Aktivasi Akun Pembelajaran bersama Bapak Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar. Diawali dengan penyampaian progres aktivasi akun pembelajaran per tgl 29 November 2021 jenjang PAUD, SD dan SMP di Kota Denpasar. Cek rekapitulasi di sini (https://bit.ly/update29-11-2021)




Dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan pelatihan admin belajar.id dan memaparkan hasil karya peserta pelatihan yaitu Google Sites Sekolah dan Media Pixel Art. Serta Memperkenalkan Channel Youtube Komunitas Belajarid Kota Denpasar (https://www.youtube.com/.../UC4olJhKPzkM1ogPMQjd.../featured)


Berdiskusi langkah-langkah percepatan aktivasi akun pembelajaran jenjang PAUD, SD, dan SMP di Kota Denpasar serta sinergitas antara Komunitas Belajar.id dengan Komunitas Guru Penggerak dalam mewujudkan Merdeka Belajar dan transformasi pembelajaran digital. Serta diakhiri dengan penyerahan souvenir kaos admin belajar.id kepada Bapak Plt. Kadisdikopora Kota Denpasar beserta jajarannya.

Chapter 9 - Pelatihan Admin Belajar.id dan Belajar Dari Mana Saja dengan Google Workspace for Education Jenjang SMA, SMK dan SLB Se- Kota Denpasar

Setelah berhasil mendorong aktivasi akun belajar.id pada jenjang PAUD, SD dan SMP se Kota Denpasar, Kak Agus dan sahabat - sahabat di Komunitas Belajar.id Kota Denpasar berupaya untuk melanjutkan ke jenjang SMA, SMK dan SLB. Kami pun melakukan Koordinasi Ke Disdikpora Provinsi Bali melalui Bapak Gusti Ngurah Kamawijaya. Astungkara proposal kegiatan kami diterima dan kami pun diberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan akun belajar.id pada hari Kamis - Jumat, Tanggal 23 - 24 Desember 2021.







Berikut ini adalah rekaman dari kegiatan tersebut.



Akun admin belajar.id adalah akun google workspace for education resmi dari GTK Kemdikbud Ristek yang disediakan untuk Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan (Ka.TU & Staff TU) sesuai data DAPODIK sekolah/satuan pendidikan. Kami Komunitas Pendidik Belajar.id Kota Denpasar mendapat kesempatan untuk berbagi informasi terkait akun pembelajaran Belajar.id kepada Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan Jenjang SMA, SMK dan SLB Se-Kota Denpasar.

Chapter 10 - Kolaborasi Komunitas Belajar.id dan Komunitas Guru Penggerak Kota Denpasar 

Selasa, 8 Maret 2022
Kolaborasi Komunitas Belajar.id dan Komunitas Guru Penggerak Kota Denpasar dalam upaya menuju tranformasi pembelajaran digital dengan akun belajar.id dan platform merdeka mengajar utk mewujudkan merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila di Kota Denpasar. Terimakasih atas kesempatan yg telah diberikan untuk bergerak, berbagi, dan berkolaborasi, semoga bermanfaat.





Chapter 11 - Kolaborasi Komunitas Belajar.id, Komunitas Guru Penggerak Kota Denpasar dan Tim Pengembang Platform Merdeka Mengajar.

Sabtu, 12 Maret 2022 
Guru Penggerak, Pengajar Praktik Kota Denpasar Angkatan 1 dan Komunitas Belajar.id Kota Denpasar mendapatkan ilmu baru dari Ibu Putri Lestari dan Ibu Meiske selaku Konsultan Pengembang Platform Merdeka Mengajar. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memiliki platform aplikasi yang dapat membantu guru dalam bentuk portal web dan aplikasi. Kementerian menyediakan platform Merdeka Mengajar dimana pengguna dapat menggunakan fitur dan layanan yang tersedia. Platform ini mempunyai tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya.
Platform Merdeka Mengajar ini dengan mudah dapat diakses melalui akun Belajar.id, menggunakan perangkat android maupun website. Sedangkan, aplikasi bisa diunduh pada playstore atau website guru.kemdikbud.go.id. Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.





Selain itu Kemendikbudristek mengembangkan kurikulum prototipe yang selanjutnya akan disebut Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama dialami. Link untuk pendaftaran sekolah yang akan menggunakan kurikulum merdeka https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id.

Untuk kedepannya, Komunitas Belajar.id dan Komunitas Guru Penggerak Kota Denpasar akan berkoordinasi dengan Disdikpora Kota Denpasar mengenai kebijakan Impelentasi Kurikulum Merdeka dan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar. Serta mengadakan Kolaborasi dengan Sahabat penggerak dan komunitas terkait dalam upaya pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar untuk guru-guru di Kota Denpasar.

Chapter 12 - Kolaborasi Komunitas Belajar.id dan Google For Education Indonesia di Disdikpora Kota Denpasar

Senin - Selasa, 14 - 15 Maret 2022
Komunitas Belajar.id Kota Denpasar berkolaborasi bersama Tim ASR Google Indonesia dalam mensosialisasikan Google Workspace for Education, Chromebook, GEG dan Program Certified educator Google kepada sekolah-sekolah jenjang Paud, TK, SD dan SMP se Kota Denpasar. Tim GEG Indonesia yg diwakili oleh Pak Ardi dari GEG Klungkung. Berikut ini adalah dokumentasi kegiatannya.

Pembukaan dari Disdikpora Kota Denpasar


Sekapur sirih dari Ibu Natali selaku perwakilan Google Indonesia


Pemaparan materi terkait Google Workspace for Education dan Chromebook dari Ibu Rose


Pemparan Terkait Akun Belajar.id


Pemaparan terkait penautan akun belajar.id pada SimPKB


Sekapur sirih dari Kapten Belajar.id Provinsi Bali


Pemaparan terkait GEG (Google Educator Group)


Pemaparan terkait Platform Merdeka Mengajar


Pada kegiatan ini Kak Agus berkesempatan untuk melakukan pendampingan aktivasi dan penautan akun belajar.id pada SIMPKB serta pengenalan Platform Merdeka Mengajar kepada sekolah-sekolah jenjang Paud, TK, SD dan SMP se Kota Denpasar.

Kolaborasi Co - Kapten Belajar.id bersama Tim Google Indonesia dalam kegiatan Audiensi ke Bapak Kepala Disdikpora Kota Denpasar.


Terima kasih Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar yang selalu mendukung dan memfasilitasi program aktivasi akun pembelajaran belajar.id di kota Denpasar.

Sendiri kita dapat melakukan sedikit, bersama kita dapat melakukan banyak


Chapter 13 - Bimtek Pemanfaatan Bantuan TIK Regional Bali - NTB (Lombok - Mataram)

Terbang bersama belajar.id. Dokumentasi Perjalanan Denpasar - Mataram pada tanggal 29 - 31 Maret 2022. Berkolaborasi, berbagi dan belajar bersama dalam pemanfaatan google workspace for education dengan akun belajar.id yang dikawinkan dengan chromebook untuk pembelajaran. Bersama Prims Prims menjalankan amanah dari Kapten Belajar.id Provinsi Bali Komet Budi untuk mewakili Komunitas pendidik belajar.id prov Bali sebagai Narasumber dalam Bimbingan Teknis Pemanfaatan Peralatan TIK Regional Bali-NTB yang diselenggarakan oleh Kemdikbud Ristek Direktorat Sekolah Menengah Pertama.



Foto Bersama Tim Kemdikbud Ristek dan Peserta dari Kota Denpasar

Foto Bersama Peserta dari Provinsi Bali

Pendampingan Penggunaan Chromebook dan Belajar.id

Foto Bersama Komunitas Belajar.id Provinsi NTB

Peserta memanfaatkan akun belajar dan portal rumah belajar dalam membuat karya menggunakan chromebook

Peserta mepraktekkan pemanfaatan akun belajar.id dalam membuat media pixel art

Foto Bersama Peserta BimTek yaitu Para Guru dari NTB


Chapter 14 - Berbagi Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar bersama Guru - Guru MGMP Matematika SMA Kabupaten Badung.


Jumat, 29 April 2022
Terima kasih Ibu Ketua MGMP Matematika SMA Badung Ibu Ika Desi sudah diberikan kesempatan untuk berbagi informasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar kepada Bapak dan Ibu Guru Matematika Hebat se Kabupaten Badung.








Yuk, kita belajar bersama mengenal kurikulum merdeka menggunakan Platform Merdeka Mengajar.
"Jika ingin pergi dengan cepat pergilah sendiri, jika akan pergi jauh mari kita pergi bersama-sama"
Aktifkan akun belajar.id
Instal Platform Merdeka Mengajar
Login dengan akun belajar.id
Akses fitur Pelatihan Mandiri
Yuk belajar bersama 7 topik nya

Chapter 15 - Kolaborasi Komunitas Belajar.id dan Google For Education Indonesia di Disdikpora Provinsi Bali

Denpasar, 27 - 28 April 2022
Dokumentasi kolaborasi Komunitas Belajar.id Provinsi Bali bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, Google Educator Group Indonesia, dan Tim ASR Google Indonesia. Sosialisasi pemanfaatan Google workspace for education untuk pembelajaran daring dan luring, sosialisasi Google Certified dan Google Educator Group oleh Tim ASR dan Google Educator Group Indonesia yang disampaikan oleh Ibu Natalia, Kak Rose,Ibu Catherine, dan Ibu Liza.

Pendampingan aktivasi akun Belajar.id untuk penautan SIMPKB dan mengakses Platform Raport Pendidikan oleh Kapten Pak Komang Budiadnya dan Co - Kapten Kabupaten Badung Pak Haryantara. Dilanjutkan dengan sosialisasi pendaftaran implementasi kurikulum merdeka, instal Platform Merdeka Mengajar dan Demonstrasi penggunaan Platform Merdeka Mengajar untuk belajar mengenal Kurikulum Merdeka bersama Google Certified Educator kota Denpasar sekaligus Guru Sekolah Penggerak Pak Dewa Yuda dan Kak Agus sebagai Co-Kapten Belajar.id Kota Denpasar.

Terima kasih atas pengalaman berkolaborasi yang menyenangkan dan kekeluargaan.
Mari wujudkan Merdeka Belajar melalui tranformasi pembelajaran digital dengan akun belajar.id dan Belajar bersama mengenal Kurikulum Merdeka dengan Platform Merdeka Mengajar.

Foto Bersama Disdikpora Provinsi Bali, Tim Google Indonesia, Kapten dan Co Kapten Belajar.id Provinsi Bali, serta Bapak dan Ibu Guru Perwakilan sekolah jenjang SMA dan SMK penerima bantuan Chromebook

Demonstrasi pemanfaatan Google Docs dalam berkolaborasi oleh Ibu Liza dan Ibu Cathrine selaku perwakilan dari Google Educator Group (GEG) Indonesia


Pengenalan Google Certified Educator dan Google Certified Trainer yang ada di Bali
oleh Tim Google Indonesia


Pendampingan aktivasi akun belajar.id pada chromebook oleh Kapten Belajar.id Provinsi Bali

Pendampingan penggunaan chromebook oleh Co-Kapten Belajar.id Kabupaten Badung

Pendampingan penggunaan chromebook oleh Tim ASR Google Indonesia

Foto Bersama Perwakilan Disdikpora Provinsi Bali, Tim ASR Google Indonesia,Duta Rumah Belajar Provinsi Bali, Kapten dan Co-Kapten Provinsi Bali serta Guru Bersertifikasi Google dari Kota Denpasar

Kak Agus berkolaborasi dengan Pak Dewa Yuda melakukan
Sosialisasi terkait Pendaftaran Kurikulum Merdeka secara Mandiri dan Platform Merdeka Mengajar

Memaparkan fitur - fitur pada Platform Merdeka Mengajar

Mengajar peserta menginstal Platform Merdeka Mengajar dan memanfaatkannya untuk Mengajar, Belajar dan Berkarya sebagai teman penggerak menuju Merdeka Belajar

Chapter 16 - Menjadi Mentor dalam Program Google Master Trainer Tahun 2022 (GMT L1 Batch 6, GMT L1 Batch 7, GMT L2 Batch 3 dan GMT L3 Batch 2)

Sejak bulan Juni 2022 hingga November 2022 Kak Agus mendapat kesempatan untuk menjadi mentor bagi guru - guru hebat yang mengikuti program Google Master Trainer tahun 2022. Astungkara pada kesempatan ini Kak Agus dapat mendampingi dan mengantarkan 15 Guru menjadi Google Certified Educator Level 1, Kemudian 6 Guru menjadi Google Certified Educator Level 2 dan 3 Orang Guru yang akan menjadi Google Certified Trainer. Melalui kegiatan mentoring ini Kak Agus berupaya untuk mendorong dan memotivasi guru - guru untuk dapat mengembangkan diri melalui pemanfaatan akun belajar.id pada kegiatan pembelajaran. Senang sekali dapat menambah sahabat dan bersama - sama berkolaborasi dan menumbuhkan ekosistem digital pada dunia pendidikan melalui komunitas.






Chapter 17 - Berbagi Pemafaatan Akun Belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar di SMA Negeri 6 Denpasar dan SMA Negeri 2 Kuta

Selasa, 28 Juni 2022
Kegiatan "Berbagi" tentang Optimalisasi akun Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 6 Denpasar dan SMA Negeri 2 Kuta

Bersama Bapak dan Ibu Guru Hebat di SMA N 6 Denpasar menginstal Platform Merdeka Mengajar dan mengenal fitur - fiturnya

Mendemonstrasikan pemanfaatan akun belajar.id dalam berkolaborasi pada kegiatan pembelajaran kepada Bapak dan Ibu Guru Hebat di SMA N 6 Denpasar



Bapak dan Ibu Guru SMA Negeri 6 Denpasar mencoba fitur - fitur pada Platform Merdeka Mengajar

Terima kasih Bapak dan Ibu Guru Hebat atas kesempatannya untuk Berbagi Cerita tentang pemanfaatan akun belajar.id dan mendampingi Bapak dan Ibu dalam mengenal fitur -fitur Platform Merdeka Mengajar untuk mempersiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka tahun pembelajaran 2022/2023

Mensosialisasikan Platform Merdeka Mengajar di SMA N 2 Kuta

Bersama Bapak dan Ibu Guru Hebat di SMA N 2 Kuta menginstal Platform Merdeka Mengajar dan mengenal fitur - fiturnya

Chapter 18 - Berbagi Pemafaatan Akun Belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar

Rabu, 29 Juni 2022
Terima kasih Bapak Kepala dan guru - guru hebat di SMK Kesehatan Bali Medika yang  telah memberikan kesempatan untuk berbagi tentang optimalisasi akun pembelajaran belajar.id dan platform merdeka mengajar.
senang dapat bertemu para sahabat semasa kuliah juga.
"Berbagi, Berkolaborasi dan Reuni."

Foto Bersama Kepala SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar

Foto Bersama Bapak dan Ibu Guru Hebat SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar

Berjumpa sahabat semasa kuliah yang saat ini bertugas sebagai guru di SMK Kesehatan Bali Medika


Chapter 19 - Kolaborasi Komunitas Belajar.id Provinsi Bali dan Balai Guru Penggerak Provinsi Bali dalam mewujudkan transformasi digital di Provinsi Bali.


Rabu, 6 Juli 2022
Dokumentasi kegiatan Posko PANDU Platform Merdeka Mengajar, Kolaborasi Balai Guru Penggerak Provinsi Bali dan Komunitas Belajar.id Provinsi Bali dalam mendampingi persiapan implementasi Kurikulum Merdeka melalui pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar.

Koordinasi antara Komunitas Belajar.id dan Tim Transformasi Digital Balai Guru Penggerak Provinsi Bali sebagai Mitra Strategis dalam mewujudkan transformasi digital di Provinsi Bali


Pada kesempatan ini Kak Agus mendapatkan tugas untuk mendampingi sekolah - sekolah di Kota Denpasar yang telah mendaftarkan sekolahnya dalam Mengimplemantasikan Kurikulum Merdeka secara Mandiri untuk dapat mengakses Platform Merdeka Mengajar dengan menggunakan akun belajar.id. Cukup banyak kendala yang dihadapi terutama bagi Bapak dan Ibu Guru di sekolah jenjang PAUD yang mana mayoritas dari mereka memiliki kendala dalam hal aktivasi akun belajar.id (lupa password, mutasi, pergantian kepala sekolah, dll) dan belum tersampaikannya informasi terkait Platform Merdeka Mengajar secara maksimal, sehingga perlu pendampingan secara intens. Jumlah sekolah jenjang PAUD di kota Denpasar sangat banyak, dan memiliki keunikan dalam hal pendataan pada Dapodik, sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kak Agus dalam manjalankan amanah ini.

Lokasi Kegiatan di Balai Guru Penggerak Provinsi Bali

Kegiatan dibuka oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Bali

Memaparkan materi terkait akun belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar

Menyampaikan solusi dari beberapa kendala yang sering dialami terkait lupa password akun dan mutasi

Pendampingan menginstal Platform Merdeka Mengajar dan login dengan akun belajar.id

Pendampingan menginstal Platform Merdeka Mengajar dan login dengan akun belajar.id

Pendampingan menginstal Platform Merdeka Mengajar dan login dengan akun belajar.id

Foto bersama staff Balai Guru Penggerak Provinsi Bali yang bertugas
pada kegiatan PANDU PMM di Kota Denpasar


  
 Terima kasih telah diberikan kesempatan menjadi bagian dari Transformasi Pembelajaran khususnya di Kota kelahiran, kota Denpasar. Salam dan Bahagia.


Chapter 20 - Kolaborasi Komunitas Belajar.id Kota Denpasar dengan PKG PAUD Dentim dalam menyelenggarakan Webinar menggunakan fitur Komunitas pada Platform Merdeka Mengajar.


Sabtu, 16 Juli 2022
Terima kasih pendidik PAUD hebat yang sudah bergabung di Webinar sesi 1, Komunitas belajar Pkgpaud Dentimbali, kami sangat mengapreasiasi semangat sahabat PAUD semuanya, serta mohon maaf atas segala kekurangan kami yang akan menjadi evaluasi dalam pelaksanaan sesi berikutnya. tetap semangat kita akan melangkah bersama mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas. terima Kasih Narsum keren Agus Suputrayasa dan Wayan Wijania , yang sudah berbagai materi dan praktik baik.

Flayer kegiatan

Perkenalan fitur Platform Merdeka Mengajar

Peserta Webinar yang terdiri atas Bapak dan Ibu Guru Hebat jenjang PAUD di Kota Denpasar

Mendemonstrasikan fitur Perangkat Ajar pada Platform Merdeka Mengajar
dalam mencari Bahan Ajar untuk jenjang PAUD

Demonstrasi fitur pelatihan mandiri pada Platfrom Merdeka Mengajar


Chapter 21 - Berbagi pemanfaatan Akun belajar.id dan Chromebook untuk pembelajaran di SDN 29 Dangin Puri, Denpasar.


Sabtu, 6 Agustus 2022

Dokumentasi kegiatan berbagi tentang penggunaan Chromebook dalam pembelajaran dengan akun belajar.id di SDN 29 Dangin Puri.Terima kasih Bapak Kepala Sekolah Pak Edy Pariawan serta Bapak dan Ibu Guru Hebat Sdnduapuluhsembilan Dangri atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi.
Mari kita wujudkan transformasi pembelajaran digital menuju merdeka belajar


Chapter 22 - Berbagi pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Kuta Selatan

Selasa, 27 September 2022
Kegiatan berbagi pemanfaatan dan optimalisasi Platform Merdeka Mengajar dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMA N 1 Kuta Selatan. Terima kasih Ibu Kepala Sekolah Luh Made Sri Yuniati beserta Bapak dan Ibu Guru hebat atas kesempatannya untuk berbagi dan belajar bersama. Mari kita lanjutkan pelatihan mandiri pada PMM hingga aksi nyata serta manfaatkan fitur asesmen murid untuk melaksanakan asesmen diagnostik. Apabila bingung mencari perangkat ajar atau modul, tidak perlu khawatir, karena pada PMM bisa kita cari pada fitur perangkat ajar. Mari Mengajar, Belajar dan Berkarya dengan Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat dan bisa belajar bersama lagi di lain kesempatan.






Chapter 23 - Berbagi Pemanfaatan Akun Belajar.id bersama Bapak dan Ibu Guru Hebat Peserta Google Master Trainer Tahun 2022 menggunakan Channel Youtube Komunitas Belajar.id Kota Denpasar

Senin - Kamis, 26 - 29 September 2022
Mendampingi para guru hebat peserta GMT L2 Batch 3 melalui kegiatan berbagi dan pengimbasan pemanfaatan akun belajar.id.






Mari belajar bersama-sama..masih bisa ikuti sesi rekamannya ya..
Berikut adalah sesi - sesi berbagi kami, Semoga bermanfaat
Sesi 1 - Kolaborasi bersama drive dan hyperdoc dalam membuat asesmen diagnostik sederhana l

Sesi 2 - Pemanfaatan Add-ons pada Google Form dan Media Pembelajaran 1 Lembar dan Perpustakaan Digital dengan Google Slides l

Sesi 3 - Membuat Pixel Art untuk Mengenalkan Luas Bangun Datar dan Membuat Rekap Presensi Siswa dengan Google Spreadsheet l

Sesi 4 - Pemanfaatan Website Kolaborasi Anti Gagal dengan Google Sites l

Sesi 5 - Berbagi Praktik Baik Pemanfaatan Chromebook l

Chapter 24 - Berkolaborasi dengan Ibu Duta Rumah Belajar Provinsi Bali Tahun 2021 - "Merancang Asesmen Diagnostik  Capaian Pembelajaran Siswa melalui pemanfaatan fitur Asesmen pada PMM dan Google Sites"

Selasa, 4 Oktober 2022
Kolaborasi bersama Ibu Duta Sri Utami Dewi dalam memanfaatkan fitur Asesmen Murid pada Platform Merdeka Mengajar dan Google Site untuk merancang Asesmen Diagnostik.
 "Merancang Asesmen Diagnostik  Capaian Pembelajaran Siswa melalui pemanfaatan fitur Asesmen pada PMM dan Google Sites"


Mari kita lakukan aksi nyata Pelatihan mandiri pada PMM Topik Kurikulum Merdeka dengan melakukan asesmen diagnostik. Terima kasih Nengah Atmaja dan MangEdi atas bantuannya di balik layar.

Chapter 25 - Berkolaborasi, Berbagi, dan Reuni Bersama Komunitas Belajar.id dan Sahabat Rumah Belajar Provinsi Bali dalam Bimtek Pemanfaatan Bantuan TIK Regional Bali - NTB (Badung - Bali)

Senin-Rabu, 17 - 19 Oktober 2022
Kak Agus mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dalam kegiatan Bimtek Pemanfaatan Peralatan TIK SMP Tahun 2022 oleh Kemdikbud Ristek Direktorat Sekolah Menengah Pertama. Kegiatan ini sangat spesial, meskipun ini adalah kali kedua Kak Agus turut terlibat dalam kegiatan serupa yang sebelumnya diselenggarakan pada bulan Maret 2022 lalu di Mataram - Lombok oleh Kemdikbud Ristek Direktorat Sekolah Menengah Pertama.

Foto Bersama Tim Kemdikbud Ristek Direktorat Sekolah Menengah Pertama dan Komunitas Belajar.id

Apa spesialnya ?
Tentu sangat spesial karena pada kegiatan tersebut kami komunitas Belajar.id Provinsi Bali (Kapten dan Co-Kapten) dapat bertemu secara langsung dan berkolaborasi berbagi praktik baik penggunaan belajar.id, platform merdeka mengajar dan portal rumah belajar untuk pembelajaran menggunakan chromebook kepada sekolah - sekolah jenjang SMP region Bali dan NTB yang akan mendapatkan bantuan peralatan TIK berupa alat penguat sinyal, 15 unit chromebook dan 1 unit LCD Proyektor. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital di dunia pendidikan. 

Foto Reunian Bersama Duta Rumah Belajar dan Sahabat Rumah Belajar Provinsi Bali

Tidak kalah spesial, pada kesempatan ini Kak Agus juga dapat reunian dengan para Duta Rumah Belajar dan Sahabat Rumah Belajar Provinsi Bali yang juga merupakan alumni program Google Master Trainer REFO yang saat ini telah berlisensi Google Certified Educator dan Google Certified Trainer, yaitu
Ibu Ika Desi, Pak Tunik Lv Yuda, Pak Wayan Suarma, Ibu Duta Eka Yanthi, Pak Duta I Nyoman Haryantara, Pak Duta sekaligus Kapten Komet Budi, Pak Yokta Pradana dan Pak Edy Pariawan

Foto Bersama Sahabat Rumah Belajar Provinsi Bali Tahun 2018

Senang sekali pada kesempatan ini dapat belajar, berbagi dan berkolaborasi bersama para guru hebat peserta Bimtek dari Kota Denpasar dan NTB. Mulai dari mengenal chromebook, memanfaatkan akun belajar.id dan fitur - fitur GWE dalam pembelajaran hingga pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar untuk Mengajar, Belajar dan Berkarya, bersama Google Certified Educator dari Komunitas Belajar.id Kota Denpasar, yaitu Pak Yogi Sanjaya dan Ibu Widya Astuti

Foto Bersama Para Google Certified Educator Komunitas Belajar.id Kota Denpasar

Ada cerita suka dan duka yang Kak Agus alami dalam mempersiapkan kegiatan ini. Kak Agus selaku Co - Kapten Belajar.id Kota Denpasar mendapat tugas khusus dari Pak Komang Budi selaku Kapten Belajar.id Provinsi Bali untuk menghubungi narasumber tambahan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Tim Teknis Kemdikbud Ristek Direktorat Sekolah Menengah Pertama menyampaikan bahwa diperlukan 15 narasumber untuk mendukung kegiatan ini, namun jumlah kami di Komunitas Belajar.id (Kapten dan Co-Kapten) adalah 9 orang. Bersyukur sekali bahwa Komunitas Belajar.id Kota Denpasar sangat solid dan memiliki komunikasi yang sangat baik, sehingga Kak Agus tidak kesulitan dalam mencari narasumber tambahan, yaitu Pak Dewa Yuda, Pak Edy Pariawan, Ibu Ika Desi dan juga Pak Yogi Sanjaya. Mereka merupakan para Google Certified Educator Level 2 yang sudah sering Kak Agus ajak berkolaborasi dalam mengimbaskan dan mensosialisasikan aktivasi serta pemanfaatan akun belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar di Kota Denpasar.

Koordinasi Teknis Pelaksanaan Kegiatan Bersama Kapten, Co kapten dan Sahabat Guru GCE

Hal menarik terjadi 2 jam sebelum kegiatan dibuka, dimana kami mendapatkan berita duka dimana dua rekan Co Kapten tidak dapat hadir karena terkena musibah bencana alam, yaitu Co Kapten Jembrana yaitu Pak Ardika dan Co Kapten Karangasem yaitu Pak Agus Prima. Tanpa berfikir lama, Pak Komang Budi menugaskan Kak Agus untuk mencari narasumber pengganti yang terdekat dari lokasi kegiatan yaitu Hotel Swissbell yang terletak di Pecatu Ungasan. Sontak, Kak Agus terkejut mendengar informasi tersebut. Saat dihubungi oleh Pak Komang, Kak Agus masih dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan mengendarai mobil. Mengingat mendesaknya kegiatan tersebut, Kak Agus tanpa berfikir lama langsung menghubungi Group Komunitas Belajar.id Kota Denpasar dan segera menghubungi beberapa sahabat yang baru saja Kak Agus Mentori dalam kegiatan GMT Level 2 Batch 3 yang telah berhasil menyelesaikan ujian GCE (Google Certified Educator) Level 2. Alhasil Pak Suarma dan Ibu Widya siap berkolaborasi dan segera menuju lokasi pelatihan. Luar biasa, Kak Agus merasa sangat senang dan bahagia berada di sekitar guru - guru hebat yang siap berbagi dan berkolaborasi dalam mewujudkan ekosistem transformasi digital di dunia pendidikan khususnya di Bali dan Kota Denpasar.

Terima kasih Kemdikbud Ristek Direktorat Sekolah Menengah Pertama yang telah mempertemukan kami melalui sebuah kegiatan yang bermakna dan menyenangkan. Berikut ini adalah video dokumentasi kegiatan tersebut, selamat menyaksikkan.



Chapter 26 - Berkolaborasi bersama Tim Pusdatin Kemdikbudristek , BGP dan Kapten Belajar.id dalam melakukan Survei Platform Kemdikbud Ristek


Senin, 24 Oktober 2022, Kak Agus menjalankan amanah sebagai Co-Kapten belajar.id kota Denpasar dengan berkolaborasi dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Bali , Kapten belajar.id Provinsi Bali Komet Budi untuk mendampingi Tim Pusdatin Kemdikbudristek dalam rangka survei pemanfaatan Platform dari Kemdikbudristek (Raport Pendidikan, MARKAS, ARKAS, SIPLah, TanyaBOS, Portal Rumah Belajar, Platform Merdeka Mengajar, Platform Kampus Merdeka) di Provinsi Bali dan Kota Denpasar khususnya.

Mengawali Perjalanan dari SMA N 2 Kuta, Disdikpora Provinsi Bali, SDN 29 Dangin Puri, Disdikpora Kota Denpasar, SMPN 3 Denpasar dan Kampus ISI Bali. Perjalanan Astungkara berjalan lancar dan mendapatkan tanggapan yang positif. Para pengguna platform merasa kebermanfaatan dari platform - paltform Kemdikbud Ristek yang sangat membantu dan memudahkan proses tata kelola administrasi sekolah, perencanaan program sekolah, hingga proses pembelajaran dan pengembangan profesi guru.

Berikut ini adalah beberapa dokumentasi perjalanan survey dilakukan pada hari Senin, 24 Oktober 2022.
Survey Pemanfaatan Raport Pendidikan, Siplah dan Platform Merdeka Belajar di SMA Negeri  2 Kuta

Foto Bersama Tim Pusdatin Kemdikbud Ristek, Kepala SMA N 2 Kuta, Analis SDM Aparatur, Operator Sekolah dan Co Kapten Belajar.id Kota Denpasar


Suvey Pemanfaatan dan kendala penggunaan Dapodik, Raport Pendidikan, ARKAS, SipLah dan Platform Merdeka Mengajar di SD N 29 Dangin Puri 

Foto Bersama Tim Pusdatin Kemdikbud Ristek, Kepala SDN 29 Dangin Puri, Tim Balai Guru Penggerak (BGP) provinsi Bali dan Co Kapten Belajar.id Kota Denpasar

Suvey Pemanfaatan dan kendala Raport Pendidikan di Disdikpora Provinsi Bali 

Survey Pemanfaatan dan Kendala Raport Pendidikan, MARKAS, ARKAS, Akun Belajar.id, Portal Rumah Belajad dan Platform Merdeka Mengajar di Disdikpora Kota Denpasar

Foto Bersama Tim Pusdatin Kemdikbud Ristek, Jajaran Staff Disdikpora Kota Denpasar, Tim Balai Guru Penggerak (BGP) provinsi Bali, Kapten Belajar.id Provinsi Bali dan Co Kapten Belajar.id Kota Denpasar

Survey Pemanfaatan dan Kendala Raport Pendidikan, SipLah, Perencanaan Berbasis Data, ARKAS, Platform Merdeka Mengajar, dan Portal Rumah Belajar

Foto Bersama Tim Pusdatin Kemdikbud Ristek, Kepala SMP N 3 Denpasar beserta jajarannya, Tim Balai Guru Penggerak (BGP) provinsi Bali, Duta Rumah Belajar Provinsi Bali Tahun 2021, Kapten Belajar.id Provinsi Bali dan Co Kapten Belajar.id Kota Denpasar

Suvey Pemanfaatan dan Kendala Platform Kampus Merdeka di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Demikian cerita Kak Agus dalam menjalankan amanah sebagai Co- Kapten Belajar.id Kota Denpasar dalam berkolaborasi dengan Tim Pusdatin, BGP Provinsi Bali dan Kapten Belajar.id Provinsi Bali dalam melakukan evaluasi pemanfaatan Platform dari Kemdikbud Ristek khususnya di Provinsi Bali dan Kota Denpasar. Semoga Platform-platform dari Kemdikbudristek dapat semakin mempermudah administrasi, tata kelola serta kegiatan pembelajaran di sekolah untuk menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar.

Chapter 27 - Kolaborasi Komunitas Belajar.id Kota Denpasar Bersama Duta Rumah Belajar Provinsi Bali dan Sahabat Rumah Belajar Kota Denpasar dalam kegiatan PembaTIK Level 4 (Berbagi dan Berkolaborasi) yang bertajuk "Bisik Sagi - Bincang Asyik Saling Berbagi"

Kamis, 27 Oktober 2022
Senang sekali Kak Agus dapat berkolaborasi dan berbagi praktik baik pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar bersama Sahabat Rumah Belajar Kota Denpasar serta Komunitas Belajar.id Kota Denpasar.



Terima kasih atas kesempatan untuk belajar, berkolaborasi, bergerak dan berbagi. 
Terima kasih dukungannya dari Ibu Duta Sri Utami Dewi dan Bapak Duta Komang Budiadnya sekaligus Kapten Belajar.id Bali

*BISIK SAGI - Bincang Asyik Saling Berbagi*
*Bersama Sahabat Rumah Belajar dan Komunitas Belajar.id Kota Denpasar*
*Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Serta Platform Merdeka Mengajar Kemdikbudristek*

Salam dan Bahagia selalu Bapak/Ibu Guru Hebat se-Indonesia, mari nikmati sore hari sambil mengikuti bincang bermanfaat, belajar bersama dan saling berbagi dalam kegiatan kolaborasi Sahabat Rumah Belajar dan Komunitas Belajar.id Kota Denpasar.
Yang akan dilaksanakan pada
 
 Hari/Tanggal : Kamis, 27 Oktober 2022
 Pukul :
 
Berikut adalah rekaman sesi Pkl 16.00 - 17.30 WITA (SESI 1) LINK



Berikut adalah rekaman sesi Pkl 19.30 - 21.00 WITA (SESI 2) LINK 



Kegiatan ini diselenggarakan  Via : Youtube Channel Komunitas Belajar.id Kota Denpasar.  Penyelenggara kegiatan ini adalah SRB Kota Denpasar tahun 2022 dan Komunitas Belajar id Kota Denpasar

"Mari berkolaborasi dan bertransformasi menumbuhkan ekosistem digital
menuju merdeka belajar."

Kak Agus mendemonstrasikan penggunaan Laboratorium Maya pada Pembelajaran Matematika


Kak Agus Mendemonstrasikan cara mencari perangkat ajar/LKPD pada Platform Merdeka Mengajar

Kak Agus mendemonstrasikan pemanfaatan akun belajar.id untuk kelas maya sebagai mendia mebagikan aktifitas pembejaran kepada siswa





Kak Agus dan Pak Yogi berkolaborasi dalam mendemonstrasikan pemanfaatan AR pada portal Rumah Belajar untuk kegiatan pembelajaran.




Kak Agus mendemonstrasikan pemanfaatan akun belajar.id untuk mencari objek AR kerangka manusia

Kak Agus Berkolaborasi dengan Duta Rumah Belajar Provinsi Bali Tahun 2022




Kak Agus Berkolaborasi dengan Sahabat Rumah Belajar dan Komunitas belajar.id Kota Denpasar

Chapter 28 - CopDar dan Audiensi ke Disdikpora Kota Denpasar melalui kegiatan Kolaborasi antara Komunitas Belajar.id, Google Educator Group (GEG) Denpasar, dan Google Indonesia 

Kamis, 10 November 2022 

Bertempat di Black Swan Cafe Taman Jepun Denpasar, Kak Agus mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan Ibu Natalia, Pak Pandu, Kak Rose selaku Tim Google Indonesia untuk saling berdiskusi terkait program kegiatan tranformasi digital melalui komunitas Google Educator Group (GEG) Denpasar yang secara official baru terbentuk.





Pada kegiatan ini Pak Pandu dan Ibu Natalia berharap kolaborasi antara Komunitas Belajar.id Provinsi Bali dan GEG Indonesia dapat terjalin dengan baik dan cair untuk mewujudkan tujuan yang sama yaitu tranformasi digital untuk mewujudkan merdeka belajar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Co-Kapten Kota Denpasar, dan Co Kapten Kabupaten Tabanan, Perwakilan GEG Klungkung, Perwakilan GEG Tabanan dan juga para guru hebat di kota Denpasar yang telah bersertifikasi google (Alumni GMT).



Pada kesempatan ini Kak Agus sangat berterima kasih kepada Ibu Natalia dan Pak Pandu karena telah diterima menjadi bagian dari GEG Indonesia sebagai GEG Leader Kota Denpasar. Semoga sinergitas yang terjalin selama ini antara Komunitas Belajar.id Kota Denpasar dan GEG Indonesia dapat terus terjaga untuk bersama - sama berkolaborasi dalam mewujudkan transformasi digital menuju merdeka belajar di Kota Denpasar khususnya dan di Provinsi Bali pada umumnya.

Jumat, 11 November 2022

Pada hari ini Kak Agus sebagai Co Kapten Belajar.id dan GEG Leader Kota Denpasar mendapat kesempatan untuk mendampingi Ibu Natalia, Pak Pandu, Kak Rose dan Pak Ganis selaku Tim Google Indonesia untuk melalukan audiensi ke Disdikpora Kota Denpasar untuk mendiskusikan terkait program optimalisasi pemanfaatan chromebook yang diterima oleh sekolah - sekolah di Kota Denpasar melalui program Bantuan TIK yang dicanangkan oleh Kemdikbud Ristek. Selain itu Kak Rose juga memperkenalkan adanya program nasional yaitu sekolah rujukan google yang mana nantinya sekolah - sekolah di kota Denpasar yang telah mengaktifkan akun belajar.id dan mendapatkan bantuan chromebook dapat didampingi dan didorong untuk menjadi salah satu sekolah rujukan google. 





Demikian Cerita Kak Agus selama menjalankan amanah sebagai Co- Kapten Belajar.id Kota Denpasar. Senang sekali menjadi bagian dari ekosistem digital pada dunia pendidikan di Kota Kelahiran yaitu Kota Denpasar. Semoga selalu memberikan manfaat dan dapat berkontribusi bagi pendidikan di Kota Denpasar, Provinsi Bali dan Indonesia. Salam dan Bahagia untuk sahabat, Bapak dan Ibu guru hebat. Nantikan cerita Kak Agus pada Chapter berikutnya ya.

"Mari Berkolaborasi dan Bertransformasi menumbuhkan ekosistem digital
menuju merdeka belajar"