Air murni tidak dapat menghantarkan listrik, namun air yang memiliki zat terlarut didalamnya dapat menghantarkan listrik. Pada Lab Maya ini dapat diujikan berbagai macam larutan, dan menentukan mana saja yang menghantarkan listrik.
2) Pengukuran Percepatan Gravitasi
Tujuan percobaan pengukuran percepatan gravitasi (g) adalah menghitung besarnya percepatan gravitasi dengan bantuan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dari benda yang meluncur di atas bidang miring.
3) Hukum Hooke
Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali ke keadaannya semula. Hooke menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Pertambahan panjang pegas tersebut dapat dihitung dengan menggunakan hukum hooke. Pada lab maya ini dapat diuji coba berbagai macam tipe pegas dan dapat dirangkai secara seri ataupun paralel, dan mengamati perubahan pegas ketika diberikan gaya.
4) Hukum Boyle
Suatu gas yang berada di dalam tabung dengan tutup yang dapat diturunkan atau dinaikkan, sedang diukur tekanannya. Hubungan antara tekanan (p) dan volume (V) suatu gas yang berada di ruang tertutup ini diteliti oleh Robert Boyle. Saat melakukan percobaan tentang hubungan antara tekanan dan volume gas dalam suatu ruang tertutup, Robert Boyle menjaga agar tidak terjadi perubahan temperatur pada gas (isotermal). Dari data hasil pengamatannya, Boyle mendapatkan bahwa hasil kali antara tekanan (p) dan volume (V) gas pada suhu tetap adalah konstan.
5) Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian listrik dapat terdiri dari seri dan paralel. Masing-masing jenis rangkaian tersebut mempengaruhi jalannya arus dan voltase secara berbeda. Total hambatan yang dihasilkan oleh rangkaian seri merupakan penjumlahan dari semua hambatan yang ada di rangkaian tersebut, sementara total hambatan yang dihasilkan dari rangkaian paralel mengikuti persamaan 1/Rtot = 1/R1+ 1/R2 +...+1/Ri. Perbedaan tersebut dapat diuji coba dalam lab maya ini.
6) Hukum Newton
Semakin besar gaya yang diberikan maka semakin mudah untuk mendorongnya. Semua itu terjadi karena terdapat gaya yang bekerja pada benda. Teori mengenai dinamika gerak ini diterangkan oleh seorang ilmuwan Fisika yang bernama Isaac Newton.Hukum pertama, memperkenalkan konsep kelembaman yang telah diusulkan sebelumnya oleh Galileo. Hukum kedua, menghubungkan percepatan dengan penyebab percepatan, yakni gaya. Hukum ketiga,merupakan hukum mengenai aksi-reaksi. Percobaan ini mensimulasikan gerak benda berdasarkan hukum newton. Kita dapat memberikan gaya ke sebuah benda, dan mengamati apa yang terjadi pada benda tersebut. Parameter benda dan lingkungan, seperti material, massa, koefisien gesek, jenis perukaan dan gravitasi dapat dirubah-rubah, agar bisa diamati bagaiaman pengaruh parameter-parameter tersebut terhadap gerakan benda.
7) Induksi Elektromagnet
Lab Maya Induksi Elektromagnet mensimulasikan bagaimana pengaruh medan magnet terhadap timbulnya arus listrik pada lilitan. Siswa dapat mempelajari apa saja yang mempengaruhi besarnya voltase listrik. Siswa membuat percobaan dengan memvariasikan tiap-tiap parameter, dan mengamati apa efeknya terhadap arus listrik yang ditimbulkan.
8) Tekanan Hidrostatis Pipa U (SMA)
Semakin tinggi dari permukaan Bumi, tekanan udara akan semakin berkurang. Sebaliknya, semakin dalam menyelam dari permukaan laut atau danau, tekanan hidrostatis akan semakin bertambah. Hal tersebut disebabkan oleh gaya berat yang dihasilkan oleh udara dan zat cair. Telah diketahui bahwa lapisan udara akan semakin tipis seiring bertambahnya ketinggian dari permukaan Bumi sehingga tekanan udara akan berkurang jika ketinggian bertambah. Adapun untuk zat cair, massanya akan semakin besar seiring dengan bertambahnya kedalaman. Oleh karena itu, tekanan hidrostatis akan bertambah jika kedalaman bertambah.
MATEMATIKA
1) Grafik Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat adalah persamaan yang memiliki bentuk umum ax^2+bx+c = 0. Pada lab maya ini, akan di demonstrasikan berbagai bentuk persamaan kuadrat dan bagaimana grafik setiap persamaan kuadrat.
2) Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari yang berpotongan pada pusat lingkaran.Pada Lab maya ini, kita akan mempelajari hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring pada sebuah lingkaran.
3) Transformasi Geometri (SMA)
Transformasi merupakan suatu pemetaan titik pada suatu bidang ke himpunan titik pada bidang yang sama. Jenis-jenis dari transformasi yang dapat dilakukan antara lain:Translasi (Pergeseran), Refleksi (Pencerminan), Rotasi (Perputaran), dan Dilatasi (Penskalaan). Dalam Lab maya ini, dapat disimulasikan bagaimana berbagai jenis-jenis transformasi tersebut dapat mengubah posisi sebuah benda atau titik.
KIMIA
1) Identifikasi Alkanol dan Alkoksi Alkana
Alkanol merupakan salah satu gugus fungsi senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi -OH. Sementara Alkoksi Alkana merupakan isomer dari Alkanol yang memiliki gugus -O. Walau mempunyai kombinasi atom yang sama, Keduanya memiliki struktur dan sifat yang berbeda. Pada lab maya ini dapat dipraktekan bagaimana membedakan antara jenis jenis Alkanol dan perbedaan antara Alkanol dan Alkoksi Alkana.
2) Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Jika dalam reaksi kimia terjadi perpindahan panas dari sistem ke lingkungan maka suhu lingkungan meningkat. Jika suhu sistem turun maka dikatakan bahwa reaksi tersebut eksoterm. Reaksi endoterm adalah kebalikan dari reaksi eksoterm. Pada lab maya ini dapat dicoba apakah suatu reaksi adalah reaksi endoterm atau eksoterm.
3) Sel Elektrolisis
Sel volta menghasilkan arus listrik searah ketika reaksi redoks di dalam sel terjadi secara spontan. Adapun sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yakni menerapkan arus listrik searah untuk mendorong agar terjadi reaksi elektrokimia di dalam sel. Dalam lab maya ini didemonstrasikan bagaimana sel elektrolisis bekerja.
4) Kepolaran Senyawa Kovalen
Senyawa Kovalen merupakan senyawa-senyawa yang jenis ikatannya berupa ikatan kovalen. Senyawa kovalen dapat memiliki sifat polar, maupun non-polar. Untuk membedakan antara senyawa kovalen polar dan non polar dapat dengan memperhatikan karakteristiknya. Karakteristik tersebut yang dapat diamati melalui lab maya ini.
5) Identifikasi Alkanol dan Alkoksi Alkana
Alkanol merupakan salah satu gugus fungsi senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi -OH. Sementara Alkoksi Alkana merupakan isomer dari Alkanol yang memiliki gugus -O. Walau mempunyai kombinasi atom yang sama, Keduanya memiliki struktur dan sifat yang berbeda. Pada lab maya ini dapat dipraktekan bagaimana membedakan antara jenis jenis Alkanol dan perbedaan antara Alkanol dan Alkoksi Alkana.
6) Titik Didih Larutan (SMA)
Suatu zat cair dikatakan mendidih jika tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar) di atas permukaan cairan. Adapun suatu zat dikatakan membeku jika partikel-partikel zat itu berada dalam kisi-kisi kesetimbangan sehingga tidak terjadi gerakan partikel, selain getaran di tempatnya.
7) Titik Beku Larutan (SMA)
Suatu zat cair dikatakan mendidih jika tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar) di atas permukaan cairan. Adapun suatu zat dikatakan membeku jika partikel-partikel zat itu berada dalam kisi-kisi kesetimbangan sehingga tidak terjadi gerakan partikel, selain getaran di tempatnya.
8) Tekanan Osmosis (SMA)
Osmosis adalah proses perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan konsentrasi. Pada proses osmosis, molekul-molekul pelarut bermigrasi dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat hingga dicapai keadaan kesetimbangan konsentrasi di antara kedua medium itu.
9) Uji Molaritas Larutan (SMA)
Seorang ahli fisika Italia, Amedeo Avogadro pada 1811 menemukan bahwa gabungan dari atom-atom yang sama membentuk suatu molekul (bukan merupakan atom-atom bebas). Dengan demikian, Avogadro mengembangkan Hukum Dalton dan Gay Lussac yang dikenal dengan Hipotesis Avogadro. Pada temperature dan tekanan yang sama, volume yang sama dari semua gas mengandung jumlah molekul yang sama.Jika perhitungan zat dalam suatu reaksi kimia dilakukan dengan menggunakan jumlah partikel, akan memperlihatkan bilangan yang sangat besar. Misalnya, dalam 1 gram air terkandung 3,344 x 10^22 molekul, blangan tersebut merupakan suatu jumlah yang dangat besar. Oleh karena itu, para ahli kimia mencari satuan jumlah zat yang dapat dipakai untuk menghitung jumlah partikel. Dalam reaksi kimia dikenal dengan konsep mol. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung partikel-partikel zat itu sebanyak atom yang terkandung dalam 12 gram 12C sebanyak 6,023 x 10^23 (tetapan Avogadro).
BIOLOGI
1) Uji Kandungan Protein Dalam Makanan
Protein merupakan unsur penting dalam tubuh karena sebagai komponen utama pembentukan enzim yang berfungsi sebagai biokatalis. Protein juga merupakan komponen penyusun tubuh, seperti kuku dan rambut. Pada lab maya ini, akan dipraktekan bagaimana mengetahui apakah zat makanan mengandung protein atau tidak.
2) Jaringan Tumbuhan (SMA)
Semua organisme, termasuk tumbuhan tersusun atas sejumlah sel. Struktur dan fungsi sel yang menyusun tumbuhan berbeda-beda. Sel-sel yang mempunyai struktur yang sama membentuk jaringan. Beberapa jaringan tersusun dalam dalam sistem jaringan. Secara umum jaringan tumbuhan terdiri dari tiga sistem jaringan utama.;
3) Enzim Katalase
Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam sistem biologi (makhluk hidup). Enzim biasa disebut sebagai biokatalisator. Tanpa adanya enzim, reaksi kimia akan berjalan lambat.Kerja enzim dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya seperti suhu, keasaman dan sebagainya. Percobaan ini mendemonstrasikan apa-apa saja yang dapat mempengaruhi kerja enzim. Siswa dapat mengambil sampel enzim, memberi perlakuan terhadap sampel, dan melihat bagaimana kerja enzim setelah diberi perlakuan. Enzim yang digunakan dalam lab maya ini adalah Enzim Katalase.Enzim katalase merupakan enzim yang banyak ditemui dihampir semua makhluk hidup yang terekspos oksigen, seperti bakteri, tumbuhan dan binatang. Enzim ini memecah Hidrogen Peroksida menjadi air dan oksigen. Enzim katalase merupakan enzim yang sangat penting untuk memproteksi sel dari resiko stress oksidatif, yaitu kondisi dimana jumlah radikal bebas ditubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya.
dan masih banyak lagi. Sahabat bisa cek dan cari praktikum lainnya di fitur Laboratorium maya dari Portal Rumah Belajar yang dapat diakses melalui link berikut : https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/
Merdeka Belajarnya
Rumah Belajar Portalnya
Indonesia Maju