Kamis, 17 September 2020

Asma Nadia (Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik)

 Tulisan berikut ini adalah uraian singkat tentang materi yang didapat dari Kuliah Umum PembaTIK Level 4 hari ini dari narasumber yang luar biasa hebat, yaitu Asma Nadia (Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik)


"Menulis itu berjuang dan perjuangan tidak mengenal kata selesai , maka mudah - mudah proses kreatifitas terus bergulir dan karena menulis itu berjuang dan karena menulis itu tulisan kita akan abadi jangan pernah menulis sesuatu yang akan kita sesali", kata Asma Nadia




Penulis adalah salah satu profesi yang tidak dikriminatif, karena tidak melihat fisik sang penulis sebagai persyaratan. Saat mengajukan sebuah tulisan tidak pernah ditanyakan berapa tinggi badannya,mengirimkan foto nampak samping ataupun dokumen - dokumen lain yang menonjolkan fisik seseorang. Dengan demikian semua orang bisa menjadi penulis. Profesi ini juga memiliki fleksibilitas waktu dan tempat karena bisa dikerjakan kapanpun,bisa pada pagi hari, siang hari ataupun malam hari serta tidak wajib dikerjakan di kantor atau dalam ruangan. 


Penulis bisa dikatakan sebagai profesi yang kerjanya satu kali. Artinya satu ide tulisan dapat dikerjakan hanya satu kali,namun kemudian tulisan tersebut dapat dikirimkan ke beberapa media (koran, majalah, penerbit buku, maupun media cetaknya lainnya) untuk diterbitkan maupun dicetak. Sehingga bisa dibayangkan jika masing - masing media tersebut mengapresiasi tulisan kita  dengan memberikan honor, tentunya akan berlipat meskipun ide tersebut hanya dikerjakan satu kali di awal. Belum lagi jika ide tulisan kita diminati oleh sutradara untuk dibuatkan film atau sinetron. Tentu saja ini menjadi daya tarik sendiri bagi kita.Kerjanya cukup satu kali tapi kebermanfaatan nya dapat berkali - kali.Selain itu melalui menulis dapat membuat tulisan kita menjadi abadi sepanjang masa dan bisa dibaca oleh anak cucu kita.


Perlukah Bakat untuk menulis?

Asma Nadia adalah seorang penulis ternama di negeri kita. Namun Mbak Asma pun merasa dan menyadari bahwa dirinya tidak punya bakat sebagai profesi penulis.Menurut Mbak Asma, ternyata dalam menjalani profesi sebagai penulia hanya diperlukan 5% bakat, 90 % Kerja keras, dan 5% keberuntungan. Tentu ini menunjukkan bahwa bakat bukanlah faktor utama.keberhasilan seorang penulis dan semua orang bisa menjadi penulis asal mau bekerja keras dan terus berlatih. Sisanya yang 5% adalah keberuntungan. Dalam hal ini bisa saja beruntung karena kenal terlebih dahulu dengan penerbit,sehingga dengan memperbanyak berdiskusi dan aktif dalan komunitas penulis tentu akan membantu kita untuk menjadi penulis.


Motivasi Vs Teknik

Seringkali muncul pertanyaan, bagaimana cara untuk menumbuhkan motivasi untuk menulis?Untuk menjawabnya kita harus bisa terlebih dahulu menemukan alasan yang kuat untuk menulis.Apakah alasan mu,mengapa ingin menulis?

dengan kita menemukan alasan untuk menulis, maka itu akan menjadi motivasi kita untuk mencari segala cara untuk dapat menyelesaikan tulisan, apa pun kendalanya.Menurut Mbak Asma, "tidak ada orang malas yang ada adalah orang yang tidak termotivasi"


Bagi Mbak Asma alasan terkuatnya untuk menulis adalah ingin membahagiakan ibunya, karena ibu nyalah yang selalu menemaninya sedari kecil saat ia sedang berjuang saat sakit,bahkan Mbak Asma sampai tidak bisa menyelesaikan helar sarjananya karen sakit. Dan selama ia berjuang dengan sakitnya, ibunya selalu ada untuknya.Oleh sebab itu Mbak Asma berupaya untuk membuat Ibunya bangga dan bahagia dengan membuat karya-karya tulisan.


Menurut Mbak Asma, menulis bagi saya adalah Bukan sekedar ide bagus, Berawal dari keresahan dan Buku/tulisan sebagai kebutuhan bukan hiburan waktu luang. Salah satu cara untuk mencari ide adalah dengan cara melihat koran, dalam koran itu terdapat banyak sekali frame peristiwa berita yang bisa kita buatkan dalam cerita fiksi. Menulis bagi Mbak Asma adalah "salah satu investasi akhirat saya selamaa saya ikhlas melakukannya"


Menulis = keterampilan

Keterampilan = bisa dipelajari


Jadi jangan takut untuk memulai menulis, karena menulis adalah keterampilan bukan sepenuhnya bakat, jadi dengan banyak berlatih maka kita dapat menulis.Latihan menulis termudah adalah dengan cara mengungkapkan perasaan kita ke dalam sebuah tulisan, mengungkapkan pengalaman cerita kita yang senang maupun sedih ke dalam tulisan.


Kunci tulisan menarik 

1) Ide

-Baru

-Dekat dengan Pembaca


2)Teknik Penyajian

-Judul merupakan awal yang membuat seseorang untuk tertarik (gerbang pintu masuk)

-Konflik yang kuat (nyawanya sebuah cerita)

-Setting (latar waktu dan latar tempat yang menguatkan tulisan kita)

-Penokohan menarik (banyak membaca untuk menemukan tokoh - tokoh yang menarik dan bervariasi)

-Bentuk cerita 

-Ending yang berkesan (pastikan memberikan ending yang terbaik, berkesan dan diingat dari tulisan yang dibuat) tips triknya adalah amati cara penulis - penulis menutup ceritanya


video lengkapnya dapat di cek di https://youtu.be/KumcKKyoMuM



Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar


Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia


#MerdekaBelajar

#NadiemMakarim

#PembaTIK2020

#pembatiklevel4

#PembatikLevel4Bali

#RumahBelajar

#tributetohendriwidiatmoko

#guruberbagi

#gurupenggerak

0 Comments:

Posting Komentar