Minggu, 18 Oktober 2020

#1 Sebuah cerita, kenangan serta pengalaman belajar dan berbagi bersama PembaTIK dan Rumah Belajar


Halo Sahabat, jumpa lagi dengan Kak Agus. Kali ini Kakak ingin bercerita mengenai pengalaman yang Kakak alami selama mengikuti kegiatan PembaTIK. Apa itu PembaTIK ? Sahabat bisa cari jawabannya di sini . Ok kita langsung saja ke awal ceritanya ya.


Chapter 1 : 

Berawal dari souvenir unik menjadi pengalaman tak terlupakan

PembaTIK adalah akronim dari Pembelajaran berbasis TIK.Kegiatan PembaTIK ini adalah suatu kegiatan pengembangan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK pada kegiatan pembelajaran.Kegiatan ini diselenggarakan secara berjenjang dari level 1 (literasi),level 2 (implementasi),level 3 (kreasi) dan level 4 (berbagi).Setiap jenjangnya dapat diikuti jika dinyatakan lulus dari level sebelumnya,hingga goal dari kegiatan ini adalah terpilihnya seorang Duta Rumah Belajar.Saya mulai mengenal PembaTIK di tahun 2018 dari seorang teman sejawat yang pernah mengikuti kegiatan ini setahun sebelumnya. Awal nya saya tertarik mengikuti kegiatan ini karena tergiur dengan sovenir dan pengalaman yang diperoleh rekan saya setelah mengikuti kegiatan PembaTIK,yaitu berupa kit berlogo Rumah Belajar (tas,pulpen,flashdisk dan stiker).Singkat cerita saya pun mendaftar sebagai peserta PembaTIK tahun 2018 melalui SimpaTIK dan memulai kegiatan di level 1 PembaTIK (Literasi).Pada tahap awal ini saya diberikan beberapa modul diantaranya adalah pembelajaran era abad 21 dan Pengenalan Portal Rumah Belajar. Setelah membaca modul tersebut,wawasan saya menjadi terbuka dan menyadari bahwa mempersiapkan diri untuk siap bersaing di revolusi industri 4.0 sangatlah penting terlebih profesi saya sebagai seorang guru yang mendidik dan mengarahkan siswa/i yang nantinya akan menjadi generasi penerus dari bangsa ini.Jika kita sebagai guru belum memahami betul esensi dari pembelajaran yang mengimplementasikan TIK,bagaimana bisa kita mempersiapkan generasi yang siap bersaing di abad 21 ini?pertanyaan tersebutlah yang menggerakkan saya untuk terus melangkah dan menyelesaikan kegiatan PembaTIK ini level per level nya.

Tidak terasa setelah menyelesaikan level 1(literasi) dan level 2 (implementasi) dengan membaca modul dan membuat video dokumentasi pemanfaatan portal Rumah Belajar pada pembelajaran di kelas,saya pun dinyatakan lulus dan terpilih menjadi salah satu peserta PembaTIK level 3,dimana para peserta nya terdiri dari 20 guru dari beberapa daerah di Bali. Pada level ini saya mendapatkan pengalaman yang tidak pernah saya lupakan dalam perjalanan karir saya sebagai seorang guru, dan bisa dikatakan ini adalah tonggak awal saya memulai menjadi seorang konten kreator.Pada pembukaan kegiatan ini yang diselenggarakan di salah satu hotel di Denpasar,semangat saya seakan membara setelah mendengarkan wejangan dari Pak Gogot yang saat itu menjabat sebagai kepala pustekom kemendikbud RI.Beliau mengungkapkan keprihatinannya akan konten-konten negatif yang lebih banyak ada di dunia maya ketimbang konten-konten positif,terutama konten yang bertema pembelajaran/pendidikan.Untuk itu pada kesempatan tersebut beliau mengajak kami para peserta untuk mulai membanjiri dunia maya dengan konten-konten pembelajaran.

Berikut ini adalah video dokumentasi pemanfaatan Fitur Rumah Belajar (Laboratorium Maya) pada pembelajaran sebagai tugas pada pembaTIK level 2 Tahun 2018


Tanpa saya sadari ternyata 30 guru yang mengikuti kegiatan ini bukanlah guru-guru sembarangan, mereka adalah para guru terpilih yang sudah menerapkan TIK pada pembelajaran,salah satunya adalah Pak Komang Budi yang telah memperkenalkan Kelas Maya Jejak Bali di beberapa kegiatan di Bali dan tentu saja Pak Komang Adhi yang saat itu telah menjadi Duta Rumah Belajar (DRB) tahun 2017. Pelatihan yang diselenggarakan 2 hari tersebut mempertemukan saya dengan guru-guru hebat dengan materi-materi pelatihan yang juga menarik. Pada pelatihan tersebut saya diperkenalkan lebih jauh tentang Rumah Belajar, cara pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar,pembuatan kelas maya, dan yang berkesan adalah pembuatan media pembelajaran berupa video.Sungguh berkesan dan menyenangkan bisa bersama para guru-guru yang hebat.Kami bisa saling berbagi pengalaman dan berbagi informasi tentang TIK dan pembelajaran berbasis TIK.Seusai kegiatan ini kami pun harus berpisah dan diberikan tugas untuk mensosialisasikan Portal Rumah Belajar dan pemanfaatannya pada kegiatan pembelajaran kepada siswa dan guru di beberapa sekolah atau komunitas pendidikan.Yang dimana kegiatan sosialisasi ini didokumentasikan dan dituliskan kedalam sebuah laporan sebagai bentuk penyelenggaraan PembaTIK level 4 yaitu berbagi. Namun, sayang tahap terakhir ini tidak dapat saya selesaikan karena saya diberikan kepercayaan untuk menjadi Ketua Panitia Hut sekolah.Meskipun sudah melakukan kegiatan sosialisasi di beberapa sekolah,akhirnya saya memutuskan untuk fokus pada tugas saya disekolah.Menyerah?saya rasa tidak. Bagi saya,level 4 berbagi sudah saya lakukan meskipun belum dikukuhkan ke dalam sebuah laporan.Menyesal tidak bisa menjadi DRB?Tidak,karena bagi saya DRB bukanlah tujuan akhir.Dengan melalui setiap tahapan pada PembaTIK ini saya menjadi banyak belajar dan sudah menganggap Rumah Belajar sebagai bagian dari perjalanan karir saya.Berkat kegiatan ini saya bisa aktif berbagi video pembelajaran melalui kanal youtube saya yaitu agus suputrayasa.Berkat kegiatan pembaTIK ini pula saya bisa bertemu dengan teman-teman sejawat yang hebat yang senantiasa ada untuk berbagi informasi dan saling mendukung demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Berikut adalah dokumentasi kegiatan PembaTIK level 3 yang diselenggarakan di tahun 2018








Pada kegiatan pembaTIK level 3 kami membuat video pembelajaran secara berkelompok dan berkolaborasi. Videonya adalah sebagai berikut.


Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan sosialisasi Portal Rumah Belajar kepada guru dan siswa di beberapa sekolah yang saya lakukan di tahun 2018




Dokumentasi Sosialisasi Portal Rumah Belajar dan Membuat Media Pembelajaran Video Animasi dengan menggunakan Sparkol Video Scribe kepada guru - guru di SMA N 2 Kuta tahun 2018







Berikut ini adalah dokumentasi koleksi souvenir yang saya dapatkan setelah mengikuti pembaTIK dari tahun 2018. Kira - kira tahun 2021 akan ada souvenir menarik apa lagi ?

Demikian sedikit cerita yang mengawali kisah kakak mengikuti kegiatan PembaTIK pada tahun 2018 yang kemudian menjadikannya sebagai titik balik untuk terus belajar dan berbagi.

0 Comments:

Posting Komentar